Suatu waktu, Budi Yulianto, CEO Multi Buana Group, menginap di Kampoeng Kidz Learning Center saat bertandang ke kota Batu, Jawa Timur. Di sana, dia memperoleh pelayanan sangat hangat dari sejumlah remaja berusia belasan yang membuatnya terkesan sehingga memutuskan untuk menelusuri latar belakang mereka. Dalam penelusuran, Budi mendapati fakta bahwa mereka adalah siswa-siswi di sebuah sekolah bernama SMA Selamat Pagi Indonesia yang dibentuk oleh seorang pengusaha, Julianto Eka Putra, guna membantu sesama.
Sekolah yang tidak membebani siswanya dengan biaya sumbangan pembinaan pendidikan ini hanya menampung remaja-remaja yatim piatu yang putus pendidikan. Tidak ada batasan agama, tidak ada pula batasan suku. Selama remaja tersebut berasal dari kalangan tidak mampu serta memiliki keinginan belajar yang tinggi, maka mereka dipersilahkan untuk menimba ilmu di sini. Menilik visi misi yang diusung oleh sekolah ini sekaligus kehidupan pribadi dari para siswa yang erat keterkaitannya dengan kata “perjuangan”, maka Budi pun berinisiatif untuk mengangkatnya ke film layar lebar.
Bersama dengan dua penulis skenario, Alim Sudio dan Endik Koeswoyo, mereka menjalani riset selama empat tahun. Ada banyak pekerjaan rumah yang mesti dirampungkan demi mendapatkan hasil akhir yang solid, termasuk memilah cerita untuk dikedepankan, menyeleksi karakter sebagai perwakilan siswa, sampai menentukan tim produksi yang mencakup pemain dan kru. Perjalanan panjang untuk menggarap film bertajuk Say, I Love You – mengikuti mantra motivasi diri yang diterapkan di sekolah – akhirnya segera mencapai ujungnya pada Februari mendatang.
Ya, awal bulan Februari 2019 akan menandai perilisan Say, I Love You arahan Faozan Rizal (Habibie & Ainun) di layar lebar. Mengingat film ini mengambil latar di suatu SMA, maka sudah barang tentu sebagian besar pemainnya adalah aktor-aktris muda seperti Aldy Maldini, Dinda Hauw, Teuku Ryzki, Rachel Amanda, Nadira Octova, serta Shenina Cinnamon. Turut mendukung mereka di barisan pelakon senior adalah Verdi Solaiman dan Olga Lidya. Nantinya, guliran pengisahan dalam film berkisar pada tema pembuktian diri dan percintaan.
Dua tema ini dianggap penting untuk dikulik mengingat siswa SMA Selamat Pagi Indonesia berasal dari kalangan tidak mampu sehingga acapkali dianggap sebelah mata dan menjalin tali asmara merupakan salah satu larangan yang terkandung dalam peraturan sekolah. Dengan mengedepankan dua tema tersebut, Say, I Love You diharapkan tidak hanya mampu menjadi tontonan yang menginspirasi tetapi juga mengaduk-aduk emosi melalui narasinya.
Untuk memperoleh gambaran lebih jelas terkait Say, I Love You produksi MBK Pictures bersama High Desert Indonesia, mari tengok terlebih dahulu trailer resminya yang baru-baru ini dilepas: