Dalam khasanah sinema dunia, film yang didasarkan pada video game populer memang bukan lagi hal baru. Tapi dalam perfilman Indonesia, kesempatan tersebut baru terwujud melalui Dreadout yang materi sumbernya adalah video game bergenre horor yang telah melanglang buana buatan Digital Happiness, developer asal tanah air. Yang bertanggung jawab dibalik terwujudnya proyek adaptasi ini adalah rumah produksi Goodhouse.id berkerjasama dengan CJ Entertainment, Sky Media, MM2, Nimpuna Sinema, dan Lyto Games.
Bertempat di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Jumat (30/11), Goodhouse.id menggelar konferensi media yang bertujuan untuk mengenalkan poster beserta trailer resmi dari Dreadout secara resmi ke hadapan publik. Pada kesempatan yang sama, Wida Handoyo selaku produser turut membocorkan sekelumit petunjuk terkait plot yang sekaligus menjawab pertanyaan sebagian penggemar terkait keberadaan beberapa karakter krusial.
“Jadi, film ini sebenarnya merupakan prekuel dari versi game dan kita sudah mendapat persetujuan secara langsung dari pihak developer. Di sini akan diceritakan mengenai awal muasal kekuatan supranatural yang diperoleh si karakter utama, Linda, yang tidak pernah diceritakan dalam game. Untuk segi tampilan, lalu sensasi rasa, kengerian, serta keseruannya, kita bisa pastikan akan sama persis dengan versi game,” urai Wida.
Mengingat Dreadout akan bersifat sebagai origin story atau prekuel, maka bisa dimaklumi apabila beberapa karakter yang telah dikenal oleh publik urung hadir di sini. Pun begitu, entitas berwujud perempuan berkebaya merah yang menjadi salah satu antagonis utama di versi game bakal menebar terornya di sini. Kemunculannya dipicu oleh ketidaksengajaan Linda dalam membuka portal misterius di sebuah apartemen kosong.
Bersama dengan teman-temannya, Linda mengunjungi apartemen ini untuk merekam aktivitas mereka selama di sana demi menggapai ketenaran di dunia maya. Tentu saja, karena portal misterius telah terbuka dan para makhluk penunggu merasa terusik, sekumpulan remaja ini pun harus menerima konsekuensi yang mengancam nyawa. Guna melawan makhluk-makhluk ini, Linda beserta konco-konconya pun mesti mendayagunakan gawai mereka.
Dipercaya untuk memerankan Linda adalah aktris yang memulai debut aktingnya di Ada Cinta di SMA (2016), Caitlin Halderman. Dia akan beradu akting bersama Jefri Nichol, Marsha Aruan, Susan Sameh, Ciccio Manassero, Irsyadillah, Hannah Al Rashid, Mike Lucock, Miller Khan, dan Salvita Decorte. Sesuai dengan apa yang tertera di poster, film arahan Kimo Stamboel (Rumah Dara, Killers) ini akan dirilis di bioskop-bioskop tanah air pada 3 Januari 2019 mendatang.