Selepas merilis Sunya (2016) yang memakan waktu produksi selama 6 tahun dan cenderung ditujukan untuk konsumsi festival-festival film, sutradara Harry Dagoe menjajal ranah komersil untuk karya terbarunya yang diberi tajuk Keira. Tidak lagi membutuhkan tempo persiapan yang panjang, Harry hanya menghabiskan waktu selama tiga pekan untuk menulis skrip Keira dan tahapan pengambilan gambar dilangsungkan selama 12 hari saja.

Meski digadang-gadang sebagai proyek komersil, Keira bukanlah tontonan bergenre percintaan atau horor seperti kebanyakan film Indonesia laris yang menghiasi layar lebar. Sutradara peraih nominasi Piala Maya 2016 untuk Sunya ini memilih jalur yang terhitung jarang ditempuh yakni thriller. Diakui oleh Harry, ketertarikannya untuk menggarap Keira dilandasi oleh maraknya kasus kejiwaan dewasa ini. Bahkan, sebagian cerita dalam film ini dituturkan secara langsung oleh penyandang penyakit kejiwaan yang asli.

“Ada yang mengaku memiliki dua kepribadian, tiga, empat, bahkan lima,” ungkap Harry melalui konferensi media yang dihelat di Queenshead, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/10). Beranjak dari pengakuan tersebut, Harry menggubahnya menjadi narasi film yang menempatkan seorang perempuan dengan tujuh kepribadian sebagai poros utama. Sebuah materi penceritaan yang tergolong unik di perfilman Indonesia, bukan?

MULAI 15 NOVEMBER 2018, HANYA DI BIOSKOP-BIOSKOP #KEIRAMOVIE #FilmIndonesiaBaru #harrydagoefilm #filmindonesia #7kepribadianperempuan pic.twitter.com/FaQLKi10HR

— Indonesian Filmmaker (@harrydagoe) 16 Oktober 2018

Guna memerankan si karakter tituler, tim produksi menunjuk Angelica Simperler. Yang menarik, Angelica bukanlah pemeran tunggal karena ada sejumlah aktris lain turut mendampinginya dalam memerankan Keira. Disamping demi memberi kemudahan bagi Angelica, ada alasan lain yang melatari keputusan kreatif tersebut. “Ini untuk memudahkan penonton mengikuti alur cerita. Kami ingin penonton paham perubahan karakter dan lebih mudah memahami film,” papar Andre Martono.

Disamping Angelica Simperler dan beberapa aktris pelakon Keira, film produksi Tu7uh Rumah Produksi ini turut dibintangi oleh Djenar Maesa Ayu, Ferly Putra, Ray Sahetapy, Rocky Jeff, Tiga Setia Gara, Cinta Ramlan, dan Ridho Ficardo. Apabila tidak ada aral melintang, Keira yang turut menggaet Vicky Sianipar untuk mengerjakan ilustrasi musik ini akan ditayangkan ke berbagai jaringan bioskop tanah air pada 15 November mendatang.