
Apabila kamu adalah penggemar Jefri Nichol atau Amanda Rawles dan tidak bosan-bosannya mengharapkan keduanya terus berkolaborasi, maka sekarang merupakan waktu yang tepat untuk berbahagia. Usai dipertemukan melalui Dear Nathan, dua jilid Jailangkung, A: Aku Benci dan Cinta, serta One Fine Day, kini mereka akan kembali dipersatukan dalam Something in Between yang mengusung genre drama romantis.
Melalui film produksi kerjasama antara Screenplay Films dan Legacy Pictures ini, Jefri beserta Amanda bakal memerankan sepasang muda-mudi yang saling jatuh hati. Jefri memainkan karakter bernama Gema yang mencintai Maya, karakter yang dilakonkan oleh Amanda, sekalipun mereka memiliki dunia dan karakteristik yang jauh berbeda. Berbeda bukan hanya sebuah kata untuk menggambarkan kedua tokoh ini tetapi juga untuk mendeskripsikan Something in Between.
Ya, Asep Kusdinar (London Love Story, ILY from 38000 FT) selaku sutradara menjanjikan Something in Between sebagai sebuah sajian percintaan untuk remaja yang berbeda dari sederet film sejenis yang telah digarapnya bersama Screenplay Films. Setidaknya ada dua alasan yang membuat film ini memiliki muatan berbeda sekalipun kemasannya sepintas serupa. Pertama, posisi penulis skenario ditempati oleh Titien Wattimena yang menggantikan Tisa TS, dan kedua, jalinan penceritaan akan mengambil latar di era 2000-an awal.
“Film ini saya janjikan akan berbeda. Kolaborasi sangat indah antara saya dengan Titien Wattimena akan mengombinasikan antara bungkus baper khas saya bersama cerita bermuatan filosofis milik Titien. Sulit dideskripsikan, yang jelas ini perkembangan dari konsep sebelumnya,” papar Asep.
Menambahkan penjelasan Asep, Jefri menyebutkan secara singkat bahwa Something in Between akan mengedepankan konflik yang lebih dewasa dibanding film-film percintaan yang telah dibintanginya bersama Amanda. Bukan sekadar cinta monyet biasa. Dalam trailer resminya yang berdurasi 2 menit 14 detik, khalayak ramai memang masih mendapati jalinan pengisahan berlatarkan SMA. Akan tetapi, keberadaan karakter yang dimainkan Jefri dari masa depan menunjukkan adanya kompleksitas tersendiri dalam plot.
“Bagaimana mungkin sesuatu yang tak pernah kita alami, bisa hadir senyata kenangan?,” begitu dia bernarasi diiringi tembang Firefly dari Rossa di penghujung trailer seraya memandangi Gema dan Maya yang berboncengan dari kejauhan. Apakah yang dimaksud olehnya di sini?
Untuk mendapatkan jawabannya, kalian mesti bersabar hingga 27 September mendatang. Disamping Jefri dan Amanda, jajaran pemain dalam Something in Between turut diperkuat oleh Naufal Samudra, Junior Liem, Febby Rastanty, Rizky Hanggono, Djenar Maesa Ayu, Yayu Unru, Denira Wiraguna, Surya Saputra, serta Slamet Rahardjo.