Tidak lagi terdengar gaungnya terhitung sejak pengumuman tahapan produksi, film biopik kolosal bertajuk Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta arahan Hanung Bramantyo (Soekarno: Indonesia Merdeka, Kartini) akhirnya melepas sederet materi promosi jelang tanggal perilisannya yang hanya tersisa tiga pekan lagi. Salah dua dari materi promosi yang diperkenalkan adalah dua buah poster resmi dan sebuah trailer.

Pada dasarnya, dua poster resmi dari Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta yang menampilkan seluruh jajaran pemainnya ini tidak memiliki perbedaan desain yang mencolok antara satu dengan yang lain. Pembeda paling kentara berasal dari pewarnaan, pose beberapa karakter krusial utamanya Ario Bayu sebagai sang karakter tituler, serta sosok Anindya Putri selaku pemeran Permaisuri Ratu Kencono yang lebih ditonjolkan.

FILM Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta Dilema dan perjuangan seorang Raja Mataram dalam memimpin kerajaannya Saksikan pada 23 Agustus 2018. #sultanagung #filmsejarah #film #filmindonesia #filmkolosal #biopic #poster #movieposter #movie #historicalmovie#ayononton #SultanAgungMenyapaDunia #GenerasiEmas

A post shared by Film Sultan Agung Official Acc (@sultanagung.themovie) on Aug 2, 2018 at 3:39am PDT

FILM Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta Dilema dan perjuangan seorang Raja Mataram dalam memimpin kerajaannya. SAKSIKAN pada 23 Agustus 2018 di bioskop kesayangan anda #sultanagung #filmsejarah #film #filmindonesia #filmkolosal #biopic #poster #movieposter #movie #historicalmovie #SultanAgungMenyapaDunia #GenerasiEmas #ayononton #comingsoon #21cinema

A post shared by Film Sultan Agung Official Acc (@sultanagung.themovie) on Aug 2, 2018 at 3:43am PDT

Sementara itu melalui trailer resmi yang merentang hingga 2 menit 13 detik, khalayak ramai memperoleh sedikit gambaran terkait apa yang bisa diharapkan nantinya dari Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta. Ditampilkan sesuai kronologi penceritaan dalam film, kita diajak melongok ke masa muda dari Sultan Agung Hanyakrakusuma yang masih mengantongi nama Raden Mas Rangsang (Marthino Lio).

Di usia 20 tahun, Raden Mas Rangsang naik tahta menjadi Sultan Agung menggantikan kedudukan sang ayah yang telah berpulang. Dalam salah satu cuplikan dialog bersama Ki Jejer (Deddy Sutomo, dalam peran terakhirnya sebelum meninggal), kita bisa mendeteksi adanya pertentangan batin dalam dirinya yang tidak ingin menjabat sebagai Sultan. Dia berkata, “Ki, bisa tidak memilih takdirnya sendiri?.”

Apabila dirunut ke beberapa detik sebelumnya, bisa diasumsikan bahwa salah satu penyebab kegalauan sang protagonis utama bersumber dari perempuan yang dicintainya, Lembayung muda (Putri Marino). Lembayung bertanya ke Raden Mas Rangsang mengenai alasannya untuk memilih menjalani hidup sebagai rakyat biasa ketimbang mencari kekuasaan. Raden Mas Rangsang menjawab, “hidup dalam kekuasaan itu, sering membuat orang lupa diri.”

Pun begitu, Sultan Agung Hanyakrakusuma (Ario Bayu) tak bisa mengelak dari takdirnya. Di beberapa detik setelah beliau dinobatkan sebagai Raja Mataram, khalayak mendapat suguhan dramatis nan epik yang menyoroti sepak terjangnya dalam menghadapi VOC termasuk memimpin ribuan pasukan untuk menghadapi serangan musuh. Yang merobek hati, Lembayung (Adinia Wirasti) tampak terlihat ditengah-tengah pasukan yang telah siap menang atau mati.

Untuk mendapat gambaran lebih jelasnya, tengok terlebih dahulu trailer resmi dari Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta berikut ini:

Diproduksi oleh Mooryati Soedibyo Cinema, departemen akting Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta diperkuat oleh Ario Bayu, Anindya Putri, Adinia Wirasti, Putri Marino, Marthino Lio, Christine Hakim, Meriam Bellina, Deddy Sutomo, Lukman Sardi, Teuku Rifnu Wikana, Asmara Abigail, dan Hans de Kraker. Menurut rencana, film yang penulisan naskahnya ditangani Mooryati Soedibyo bersama Ifan Ismail dan Bagas Pudjilaksono ini akan dirilis di bioskop pada 23 Agustus.