Feature


Rabu, 23 Mei 2018 - 22:53:46 WIB
Ryan Reynolds & Michael Bay Akan Berkolaborasi Dalam Sebuah Film Netflix
Diposting oleh : Haris Fadli Pasaribu (@oldeuboi) - Dibaca: 2337 kali

Love or hate him, Michael Bay adalah salah satu sutradara terbesar masa kini. Dengan buruknya sebagian besar film di seri Transformers, ia tetap meninggalkan "warisan" historis dengan film-film ikonik seperti The Rock atau Armageddon.

Bay dikenal sebagai sutradara yang menargetkan filmnya dengan dentuman ledakan sedahsyat mungkin. Entah berkualitas buruk, bagus atau berada di tengah-tengah, film-film Bay selalu berada dalam skala epik; sebuah blockbuster untuk konsumsi layar selebar mungkin. 

Oleh karena itu, kabar terbaru yang menyebutkan jika Bay akan membuat sebuah film untuk layanan streaming raksasa, Netflix, boleh dikatakan cukup mengejutkan. Yang lebih mengejutkan lagi, film berjudul Six Underground tersebut akan dibintangi aktor yang saat ini tengah hangat-hangatnya menjadi sorotan berkat sukses Deadpool 2, Ryan Reynolds

Six Underground akan diproduksi Netflix bersama dengan Skydance Media, yang mengumumkan proyek ini melalui sebuah siaran press. Ini bukan kali pertama Skydance berkolaborasi bersama Netflix untuk film orisinal mereka. Rumah produksi tadi juga mengerjakan serial Grace and Frankie dan Altered Carbon. Meski begitu, proyek akan menjadi yang pertama bagi Bay dan Reynolds bergabung dalam produksi Netfilx. Juga pertama kali Bay dan Reynolds berkolaborasi dalam film - meski sebelumnya Bay sempat memproduseri film horor Reynolds, The Amityville Horror (2005). 

Program orisinal Netflix awalnya memang hanya bergerak di aneka serial televisi, dokumenter atau film independen. Dalam perkembangannya, sesuai dengan makin besarnya nama Netflix, mereka pun mulai memasuki bisnis blockbuster. 

Langkah ini ditandai dengan mengontrak komedian Adam Sandler untuk beberapa film sekaligus. Kerjasama ini tidak hanya menguntungkan bagi Netflix, namun juga Sandler, karena karirnya tetap terjaga, bahkan kembali terdongkrak, tanpa harus repot memusingkan angka box office (atau ulasan buruk kritikus). 

Kemudian Netflix mengambil langkah lebih besar lagi dengan menugaskan David Ayer (Fury, Suicide Squad) untuk mengarahkan superstar Will Smith dalam sebuah epik laga-fantasi berjudul Bright. Kesuksesan Bright tampaknya akan diekori dengan sekuel pula. 

Dengan latar ini, maka bergabungnya Bay dan Reynolds merupakan langkah yang cukup konsisten dalam agenda Netflix dalam misi mereka menghadirkan film-film blockbuster (untuk layar mungil).

Meski harus diakui faktor kejutan tadi cukup berperan, mengingat tidak seperti Sandler dan Smith yang karirnya bisa dikatakan mulai meredup sebelum bergabung bersama Netflix, Bay dan Reynolds masih jaya-jayanya. 

Entah apa alasan Bay dan Reynolds bersedia terlibat dalam proyek Netflix, yang pasti Netflix semakin mempertegas pesan mereka, "Kami kuat. Kami bisa melakukan apapun yang kami mau. Jangan halangi langkah kami."

Dalam cakupan yang lebih positif, Netflix membuktikan jika masih ada tempat di Hollywood di mana para sineas bisa mengambil resiko dengan proyek orisinal dan non-franchise, meskipun ada nama-nama besar yang melekat di proyek tersebut.  

Selain disebutkan sebagai film dengan konsep orisinal, belum diketahui detil lebih lanjut tentang Six UndergroundThe Hollywood Reporter menyebutkan jika film berkisah tentang 6 bilyuner yang memalsukan kematian mereka dan membentuk sebuah tim eliit untuk menaklukkan orang-orang jahat.

Sepertinya menarik. Apalagi ada duo Rhett Reese dan  Paul Wernick (dwilogi Deadpool) yang menulis naskah dan menjadi produser eksekutif untuk filmnya. Reese dan Wernick membuktikan jika mereka mampu memadukan antara komedi dan aksi, sesuatu yang juga bisa dikenali dari karya-karya Bay. Dengan demikian, bisa kita sebutkan film sudah berada di tangan orang-orang yang tepat. 



 


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.