Feature


Senin, 30 April 2018 - 20:57:17 WIB
Okinawa International Movie Festival (OIMF) Ke-10 Umumkan Para Peraih Penghargaan
Diposting oleh : Daniel Irawan (danieldokter) - Dibaca: 2473 kali

Dalam seremoni penutup Okinawa International Movie Festival (OIMF) ke-10 yang dihelat setelah gelaran karpet merah yang berlangsung meriah walau di bawah siraman hujan di sepanjang kawasan Kokusai-dori, Okinawa, duo komedian Yoshimoto Kogyo, Garage Sale, membuka acara penganugerahan penghargaan. Tahun ini, OIMF kembali memberikan Audience Award untuk dua film di segmen Special Invitation dan Special Screening berdasarkan pilihan pemirsanya; masing-masing untuk film Jepang dan film berbahasa asing.

Reon © 2018 oimf.jp

Setelah sambutan dari Walikota Naha, Okinawa, Mikiko Shiroma dan CEO Yoshimoto Hiroshi Osaki, aktris Meisa Kuroki tampil di panggung untuk mengumumkan pemenang di kategori ini. Film komedi Jepang, Reon karya sutradara Renpei Tsukamoto memenangkan Audience Award untuk film berbahasa Jepang. Komedi fantasi yang berkisah soal pekerja wanita yang bertukar tubuh dengan seorang CEO pria otokratik setelah sebuah kecelakaan mobil ini dibintangi oleh Kang Jiyoung, aktris asal Korea Selatan yang berkarir di Jepang dan aktor/komedian senior Naoto Takenaka.

Sutradara Reon, Renpei Tsukamoto, merupakan sutradara kelahiran 1963 yang memulai karirnya lewat sejumlah film TV sebelum menyutradarai film layar lebar pertamanya, Ghost Shout, diikuti 3 film di mana ia berkolaborasi dengan penulis skrip Yuichi Fukuda; 700 Days of Battle: Us Vs. The Police (2008), Higashi – What Girls Want (2009) dan Kazura (2010). Kembali ke TV, Reon merupakan comeback-nya ke film layar lebar.

In Pursuit of the General  © 2018 oimf.jp

Sementara Audience Award untuk film berbahasa asing dimenangkan oleh film asal China, In Pursuit of the General. Film ini merupakan adaptasi dari Opera Peking terkenal tentang epik sejarah 2000 tahun yang lalu. Disutradarai oleh Teng Junjie, film produksi tahun 2016 namun baru memulai premiere Jepang-nya ini berkisah tentang seorang pegawai istana yang didapuk menjadi panglima perang di balik peperangan dua negara. Mencatat rekor admisi saat ditayangkan di Shanghai Film Art Center, film yang dibesut dengan teknologi terkini 3D panoramic audio juga sudah melanglang buana hingga ke AS dan Kanada.

Segmen kompetisi lain di OIMF, Jimot CM Republic, yang merupakan video iklan layanan masyarakat 30 detik yang mempromosikan komunitas lokal dari seluruh dunia, untuk tahun ini mengambil tema inisiatif terhadap program PBB SDGs (Sustainable Development Goals) yang didukung OIMF dan Yoshimoto sejak 2 tahun terakhir. 3 pemenangnya adalah Yonabaru-City (kategori Okinawa), Kyotango City, Kyoto (kategori Jepang) dan YouMe Nepal Representative Director (kategori internasional).

Dalam konferensi khusus soal SDGs di hari ketiga OIMF, Jeffrey A. Brez, official in charge PBB untuk relasi NGO hadir bersama Kaoru Nemoto, direktur sentra informasi PBB untuk Tokyo. Merreka menyampaikan bahwa dukungan OIMF terhadap programnya sudah membuat angka kesadarannya bertambah sebanyak 15% sejak tahun lalu. Mereka mengharapkan dukungan ini terus berjalan hingga program SDGs jangka pertama berakhir di tahun 2020.

Okinawa International Movie Festival ke-10 ditutup dengan konser musik yang berlangsung meriah di eco-park Naminuoe Umisora bersama penampilan Kariyushi58, Begin, Kiyama Shouten, Rimi Natsukawa, Hiro, Hiroaki Kato dan banyak lagi.

Dari keseluruhan 51 film yang ditayangkan selama festivalnya, OIMF tahun ini dihadiri oleh 250.000 pemirsa yang tersebar di seluruh programnya.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.