Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) merupakan satu dari sedikit film Indonesia yang memiliki barisan karakter yang mudah untuk dicintai dan mudah untuk dikenang. Disamping duo Cinta dan Rangga, film produksi Miles Films ini juga mempunyai Alya, Maura, Karmen, Milly, serta Mamet yang masing-masing memiliki basis penggemar terhitung solid.
Menyadari bahwa para karakter pendukung ini mempunyai potensi untuk dikembangkan lebih lanjut, Mira Lesmana selaku produser sekaligus penulis naskah pun memutuskan membuat film spin-off (pecahan) dari AADC yang karakter utamanya bukan lagi Cinta dengan Rangga. Pilihan Mira jatuh kepada pasangan Milly dan Mamet.
Pilihan tersebut bukannya tanpa pertimbangan. Sosok Milly dan Mamet dipilih karena mereka dianggap memiliki cerita menarik untuk dikulik. Tidak sedikit dari penggemar AADC yang bertanya-tanya soal kehidupan asmara keduanya, "bagaimana sih awalnya Milly dan Mamet bisa saling jatuh cinta? Bagaimana sih kehidupan mereka setelah menikah? Apakah mereka tetap sama-sama telmi?."
"Karakter Milly selalu mencuri perhatian dan dicintai banyak orang. Saat di AADC2, kami memutuskan membuat Milly dan Mamet menjadi suami-istri, banyak orang yang excited. Penggemar AADC penasaran bagaimana sampai mereka jadian dan seperti apa kehidupan mereka berdua di luar geng Cinta. Akhirnya kami putuskan untuk membuat cerita khusus tentang Milly dan Mamet," urai Mira.
Dua karakter ini sejatinya memiliki adegan cukup banyak di AADC2 yang lantas diputuskan untuk dipangkas karena durasi tidak memungkinkan. Merasa sayang, Mira berinisiatif mengobati kekecewaannya dengan mengembangkan kisah dua sejoli ini menjadi satu film utuh. Dipilih untuk mengomandoi film bertajuk Milly & Mamet adalah Ernest Prakasa yang sebelumnya membesut Ngenest, Cek Toko Sebelah, serta Susah Sinyal.
Usai bekerjasama dengan dua sutradara berbeda, Rudi Soedjarwo dan Riri Riza, di dwilogi AADC, Mira ingin merekrut sutradara lain untuk mengerjakan Milly & Mamet yang mengambil jalur komedi romantis. Kemampuan Ernest dalam menggarap dua film pertamanya, khususnya Cek Toko Sebelah, merupakan alasan utama yang melandasi Mira dalam mempercayakan proyek ini kepada Ernest. Agar proyek dapat berjalan dengan lancar, Miles Films pun menggandeng Starvision untuk diajak berkolaborasi.
Nantinya, Milly & Mamet yang penulisan skenarionya ditangani oleh Ernest bersama sang istri, Meira Anastasia, akan menyoroti kehidupan dua karakter tituler pasca mereka melangkahkan kaki ke pelaminan. Seperti halnya para penggemar, Ernest pun turut dibuat bertanya-tanya, "bagaimana ya kehidupan dua manusia ajaib ini setelah menikah? Apakah mereka tetap lemot seperti saat SMA dulu?."
Sissy Prescillia dan Dennis Adhiswara yang melakonkan karakter Milly dan Mamet di dwilogi AADC didapuk sebagai pemeran utama. Mengingat mereka turut mengemban elemen komedik dalam film, para komika yang biasanya bertugas melawak di film-film garapan Ernest akan banyak berkurang porsinya di sini. Bahkan, sang sutradara menjanjikan wajah-wajah komika yang berbeda dari tiga film terdahulu. Yang menarik, Geng Cinta turut direncanakan ambil bagian dalam Milly & Mamet dengan jatah tampil yang tentunya tidak akan sebesar biasanya.
Hingga tulisan ini diturunkan, Milly & Mamet masih berada dalam tahap pengembangan naskah. Syuting baru akan dihelat pada bulan Agustus, sementara jadwal rilis direncanakan pada bulan Desember mendatang.