Feature


Jumat, 23 Maret 2018 - 21:02:26 WIB
Ernest Prakasa Dipercaya Untuk Menyutradarai 'Milly & Mamet'
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 816 kali

Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) merupakan satu dari sedikit film Indonesia yang memiliki barisan karakter yang mudah untuk dicintai dan mudah untuk dikenang. Disamping duo Cinta dan Rangga, film produksi Miles Films ini juga mempunyai Alya, Maura, Karmen, Milly, serta Mamet yang masing-masing memiliki basis penggemar terhitung solid.

Menyadari bahwa para karakter pendukung ini mempunyai potensi untuk dikembangkan lebih lanjut, Mira Lesmana selaku produser sekaligus penulis naskah pun memutuskan membuat film spin-off (pecahan) dari AADC yang karakter utamanya bukan lagi Cinta dengan Rangga. Pilihan Mira jatuh kepada pasangan Milly dan Mamet.

Pilihan tersebut bukannya tanpa pertimbangan. Sosok Milly dan Mamet dipilih karena mereka dianggap memiliki cerita menarik untuk dikulik. Tidak sedikit dari penggemar AADC yang bertanya-tanya soal kehidupan asmara keduanya, "bagaimana sih awalnya Milly dan Mamet bisa saling jatuh cinta? Bagaimana sih kehidupan mereka setelah menikah? Apakah mereka tetap sama-sama telmi?."

"Karakter Milly selalu mencuri perhatian dan dicintai banyak orang. Saat di AADC2, kami memutuskan membuat Milly dan Mamet menjadi suami-istri, banyak orang yang excited. Penggemar AADC penasaran bagaimana sampai mereka jadian dan seperti apa kehidupan mereka berdua di luar geng Cinta. Akhirnya kami putuskan untuk membuat cerita khusus tentang Milly dan Mamet," urai Mira.

Dua karakter ini sejatinya memiliki adegan cukup banyak di AADC2 yang lantas diputuskan untuk dipangkas karena durasi tidak memungkinkan. Merasa sayang, Mira berinisiatif mengobati kekecewaannya dengan mengembangkan kisah dua sejoli ini menjadi satu film utuh. Dipilih untuk mengomandoi film bertajuk Milly & Mamet adalah Ernest Prakasa yang sebelumnya membesut Ngenest, Cek Toko Sebelah, serta Susah Sinyal.

Karna masih beginner, setiap film yg gw kerjain sebisa mungkin gw jadiin bahan pembelajaran. Dan gw selalu percaya kalo salah satu cara untuk belajar lebih banyak, adalah dgn memberanikan diri untuk mencoba hal2 baru. Di Ngenest, gw belajar untuk mengadaptasi novel ke dalam skenario. Di Cek Toko Sebelah, gw belajar untuk menulis dan mengeksekusi cerita asli, menceritakan tentang hal2 yg dekat sama hidup gw pribadi. Di Susah Sinyal, gw belajar untuk menjelajahi hal2 asing yg gw nggak pernah kenal sebelumnya. Puji Tuhan di film ke-4, gw masih dikasih kesempatan untuk mencoba sesuatu yg baru, yakni membuat sebuah karya adaptasi berupa spin-off. Dan nggak tanggung2, spin-off ini akan diambil dari salah satu karya paling fenomenal di sejarah layar lebar Indonesia: Ada Apa Dengan Cinta. Terimakasih @mirles @rizariri atas kepercayaanya, ini adalah sebuah kehormatan yg luar biasa. I promise to give everything I’ve got for @millymametmovie! 👊👊👊👊👊 #MillyMametMovie

A post shared by Ernest Prakasa (@ernestprakasa) on Mar 22, 2018 at 3:01am PDT

Usai bekerjasama dengan dua sutradara berbeda, Rudi Soedjarwo dan Riri Riza, di dwilogi AADC, Mira ingin merekrut sutradara lain untuk mengerjakan Milly & Mamet yang mengambil jalur komedi romantis. Kemampuan Ernest dalam menggarap dua film pertamanya, khususnya Cek Toko Sebelah, merupakan alasan utama yang melandasi Mira dalam mempercayakan proyek ini kepada Ernest. Agar proyek dapat berjalan dengan lancar, Miles Films pun menggandeng Starvision untuk diajak berkolaborasi. 

Nantinya, Milly & Mamet yang penulisan skenarionya ditangani oleh Ernest bersama sang istri, Meira Anastasia, akan menyoroti kehidupan dua karakter tituler pasca mereka melangkahkan kaki ke pelaminan. Seperti halnya para penggemar, Ernest pun turut dibuat bertanya-tanya, "bagaimana ya kehidupan dua manusia ajaib ini setelah menikah? Apakah mereka tetap lemot seperti saat SMA dulu?."

Sissy Prescillia dan Dennis Adhiswara yang melakonkan karakter Milly dan Mamet di dwilogi AADC didapuk sebagai pemeran utama. Mengingat mereka turut mengemban elemen komedik dalam film, para komika yang biasanya bertugas melawak di film-film garapan Ernest akan banyak berkurang porsinya di sini. Bahkan, sang sutradara menjanjikan wajah-wajah komika yang berbeda dari tiga film terdahulu. Yang menarik, Geng Cinta turut direncanakan ambil bagian dalam Milly & Mamet dengan jatah tampil yang tentunya tidak akan sebesar biasanya.

Hingga tulisan ini diturunkan, Milly & Mamet masih berada dalam tahap pengembangan naskah. Syuting baru akan dihelat pada bulan Agustus, sementara jadwal rilis direncanakan pada bulan Desember mendatang.    


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.