Feature


Selasa, 20 Maret 2018 - 22:44:55 WIB
'Youth' Terpilih Sebagai Film Terbaik Asian Film Awards 2018
Diposting oleh : Haris Fadli Pasaribu (@oldeuboi) - Dibaca: 3033 kali

Dalam perhelatan Asian Film Awards ke-12 yang berlangsung pada Sabtu malam, 17 Maret di Venetian Theater, Makau, film Chen Kaige, The Legend of the Demon Cat, sukses penjadi film dengan raihan piala terbanyak. Namun sayangnya film justru gagal menyabet penghargaan tertinggi di acara ini, yaitu Film Terbaik.

Kategori prestisius tersebut ternyata disabet oleh Youth, yang merupakan film karya sineas kenamaan asal Tiongkok lain, Feng Xiaogang. 

Youth. (sumber:asianfilmfestivals.com)

Demon Cat yang bergenre fantasi klasik ini dan produksi kerja sama antara Tiongkok dan Jepang ini mendapatkan 4 buah piala; aktris pendukung, kostum, efek visual dan desain produksi. Sayangnya ia tidak termasuk dalam kategori nominasi film terbaik, sehingga tentu saja tidak memiliki kemungkinan untuk meraih pialanya. 

Sedang Youth adalah sebuah drama coming-of-age yang mengikuti masa naik dan turun, baik dari sisi personal maupun politis, dari sebuah kumpulan tari militer di periode Revolusi Budaya Tiongkok.

Film seharusnya dirilis tanggal 1 Oktober tahun lalu, namun mendadak ditarik mundur dari peredaran oleh pemerintah Tiongkok, yang rupanya masih sensitif dengan kritikan yang dilayangkan pada mereka dalam film. 

Pada akhirnya Youth bisa juga dirilis, yaitu mulai pertengahan Desember, dan sontak meraih kesuksesan, baik dari segi ulasan kritikus maupun box office, dengan mendapatkan sebesar $224 juta. 

Sementara itu, penghargaan juga didapat oleh aktor veteran asal Hong Kong, Louis Koo, yang meraih gelar aktor terbaik berkat perannya dalam film aksi Paradox. Koo memang aktor yang kepopuleritasannya lintas Asia dan bahkan menjadi duta besar untuk festival film Hong Kong. Hanya saja biasanya dianggap bukan sebagai calon aktor terbaik. 

Sebagaimana yang disebut Koo, ia telah membintangi sekitar 200 film namun baru kali ini dalam seumur hidupnya meraih sebuah piala penghargaan. Tidak heran jika ia merasa sangat berterimakasih atas piala yang didapatnya serta kepercayaan yang senantiasa diberikan kepada dirinya di sepanjang dua dekade lebih usia karirnya.

 Louis Koo dalam Paradox. (sumber:asianfilmfestivals.com)

Untuk kategori aktris terbaik, piala diberikan kepada aktris veteran lain, yaitu bintang legendaris asal Taiwan, Sylvia Chang, yang memenangkan piala berkat aktingnya dalam film Love EducationIni adalah penghargaan kedua yang diraih Chang malam itu, karena ia juga dianugerahi dengan piala Lifetime Achievement Award. 

Aktris perfilman Mandarin legendaris lain yang juga mendapat piala adalah Kara Hui alias Kara Wai alias Hui Ying-hung, yang telah berkarir selama lebih dari 41 tahun. Ia memulai karirnya dengan membintangi film-film Shaw Brothers di era 70-an dan kemudian populer menjadi aktris laga di era 80-an hingga awal 90-an. Di dua dekade terakhir ini, selain masih kerap bermain film laga, ia juga dikenal berkat aktingnya di banyak film drama serius atau artistik Hui mendapatkan piala Excellence In Asian Cinema Award.

Film asal Indonesia karya Mouly Surya, Marlina The Murderer in Four Act, menyabet 4 buah nominasi: aktris terbaik, sinematografi, desain produksi dan penata suara. Namun sayangnya gagal menyabet satu piala pun. 

 Berikut daftar pemenang Asian Film Awards 2018:

  • Best Film
    “Youth”
  • Best Director
    Ishii Yuya (Japan) “The Tokyo Night Sky is Always the Densest Shade of Blue”
  • Best Screenplay
    Mayanayk Tewari, Amit Masurkar (India) “Newton”
  • Best Actor
    Louis Koo (Hong Kong) “Paradox”
  • Best Actress
    Sylvia Chang (Taiwan) “Love Education”
  • Best Supporting Actor
    Yang Ik-June (Japan)  “Wilderness”
  • Best Supporting Actress
    Zhang Yuqi (China)  “The Legend of the Demon Cat”
  • Best Action Film
    “Paradox” (Hong Kong)
  • Best Newcomer
    Chutimon Cheungcharoensukying (Thailand) “Bad Genius”
  • Best New Director
    Dong Yue (China) “The Looming Storm”
  • Best Cinematography
    Kim Jiyoung (Korea) “The Fortress”
  • Next Generation Award
    Lim Yoon-a (Korea)
  • Best Original Music
  • Joe Hisaishi (Japan)  “Our Time Will Come”
  • Best Sound
    Tuu Di-chih and Wu Shu-yao (Taiwan) “The Great Buddha+”
  • Best Editing
    Shin Min-kyung (Korea) “The King”
  • Best Visual Effects
    Ishi Norio (Japan) “The Legend of the Demon Cat”
  • Best Costume Design
    Chen Tongxun (China) “The Legend of the Demon Cat”
  • Best Production Design
    Tu Nan and Lu Wei (China)“The Legend of the Demon Cat”
  • Excellence In Asian Cinema Award
    Kara Wai (Hong Kong)
  • 2017 Highest Grossing Asian Film
    “Wolf Warrior 2”
  • Lifetime Achievement Award
    Sylvia Chang

 


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.