Ada kabar yang kurang menyenangkan bagi yang sudah tidak sabar ingin menyaksikan spin-off The Conjuring terbaru, The Nun. Warner Bros. dan juga New Line Cinema baru saja mengumumkan jika film yang menampikkan suster setan Valak itu akan diumundurkan tanggal rilisnya nyaris dua bulan dari tanggal semula.

Jadi, alih-alih tayang di bioskop tanggal 13 Juli, The Nun kini akan tayang tanggal 7 September. Memang, pemunduran jadwal biasanya memiliki indikasi buruk akan filmnya. Tapi pemunduran The Nun ini bukan berarti jelek juga. Bahkan bisa jadi cukup brilian. Setidaknya dari sudut pandang finansial.

Di tanggal rilis pertamanya The Nun akan berhadapan dengan banyak kompetisi berat. Universal dan Legendary merilis film aksi Dwayne "The Rock" Johnson, Skycraper, yang baru saja melepas trailer perdananya di Super Bowl, pada tanggal 13 Juli. Mengingat kesuksan luar biasa yang didapat Jumanji: Welcome to the Jungle, agak diragukan ada studio yang ingin berhadapan langsung dengan The Rock saat ini. 

Sony juga merilis Hotel Transylvania 3 di tanggal yang sama dan seharusnya bisa menjadi counteprogramming untuk Skycraper. Hanya saja, dengan demikian tidak ada tempat lagi jadinya bagi rilisan besar lain untuk menempati slot jadwal yang sama. 

Dengan pergeseran tanggal rilis, tidak hanya The Nun menghindari kompetisi langsung, namun juga memiliki kesempatan untuk meraih untung besar mengingat musim panas juga sudah sangat sesak dengan banyak rilisan besar sehingga akan sulit untuk mendapatkan hasil maksimal di box office. 

Pada tanggal 7 September hanya The Nun yang tercatat sebagai rilisan besar. Yang paling penting, merupakan pekan yang sama saat Warner Bros. dan New Line Cinema merilis horor mega-hit mereka tahun lalu, IT.

Mengingat IT sukses mendapatkan lebih dari $700 juta dari hasil penayangannya di seluruh dunia dan kini tercatat sebagai film horor terlaris sepanjang masa, oleh karenanya cukup beralasan jika The Nun dirilis di waktu yang sama karena dianggap sebagai waktu yang tepat untuk merilis sebuah film horor.

Tentu dengan asumsi The Nun adalah sebuah film horor berkualitas baik, sebagaimana IT. Namun, mengingat sebagian besar film dari franchise The Conjuring memiliki kualitas baik, maka seharusnya tidak ada masalah besar dalam hal ini. 

Terkecuali film Annabelle pertama, keseluruhan film The Conjuring sukses besar secara simultan, baik dari segi kualitas maupun box office. Sampai saat ini franchise The Conjuring telah mengumpulkan lebih dari $1 miliar di box office global, sehingga mencatatkan The Conjuring sebagai satu dari sedikit semesta sinematik Hollywood yang bertugas dengan baik. 

Lagipula Warner/New Line juga merencanakan untuk merilis IT Chapter Two pada tanggal 6 September 2019, sehingga seharusnya ini menjadi pola perilisan baru bagi studio untuk film-film horor mereka. 

The Nun disiapkan sebagai spin-off sekaligus prekuel untuk The Conjuring 2 dan akan berpusat pada suster dari neraka, Valak, yang sebenarnya merupakan tambahan dadakan untuk plot The Conjuring 2, meski kemudian sukses mencuri perhatian penonton. 

Valak juga sempat tampil sekilas dalam Annebelle: Creation dan juga menjadi sentra untuk adegan post-credit yang diniatkan untuk menjadi pengantar bagi The Nun.

The Nun diarahkan oleh Corin Hardy (The Hallow) dan dibintangi Demián Bichir sebagai Romo Burke, Charlotte Hope sebagai Suster Victoria dan Taissa Farmiga sebagai Suster Irene, dan Bonnie Aarons sebagai sang Valak.