Usai melanglang buana dari satu festival film bertaraf internasional ke festival film bertaraf internasional lainnya pada tahun lalu, Sekala Niskala (atau The Seen and Unseen dalam judul berbahasa Inggris) yang dinahkodai oleh Kamila Andini (The Mirror Never Lies) akhirnya dipastikan untuk rilis di jaringan-jaringan bioskop tanah air pada awal bulan Maret mendatang.

Konfirmasi mengenai tanggal rilis Sekala Niskala di bioskop Indonesia ini diperoleh dari akun Instagram milik film produksi Treewater Productions bersama Fourcolours Films tersebut. Dalam salah satu postingan yang mengunggah video dibalik pembuatan poster Sekala Niskala oleh Apri Kusbiantoro, tertulis "Sekala Niskala akan hadir di bioskop Indonesia tanggal 1 Maret 2018!" dalam kapsi.

SEKALA NISKALA akan hadir di bioskop Indonesia tanggal 1 Maret 2018! Mau lihat poster terbaru kami? Tonton dulu ya behind the scene pembuatan posternya oleh @apri_kusbiantoro 🎨✏️ . . . . . . @filmnasional @film_indonesia #sekalaniskala #theseenandunseen #film2018 #filmnasional #filmindonesia #filmnasional2018 #banggafilmindonesia #layarkini

A post shared by SEKALA NISKALA (@theseenandunseen) on Jan 5, 2018 at 12:34am PST

Sekala Niskala sendiri berkisah mengenai dua anak kembar buncing, kembar laki-laki dan perempuan, yang tinggal di Bali. Gejolak konflik dalam film mulai timbul tatkala Tantri harus menghadapi kenyataan pahit bahwa saudara kembarnya, Tantra, akan tiada. Otak Tantra berangsur melemah dan kemampuan inderawinya mulai menghilang satu demi satu.

Demi memupus kerinduan yang terus meningkat, keduanya menjalin koneksi melalui dunia fantasi. Saat tengah malam, Tantri selalu terbangun dan melihat Tantra. Pertemuan itu menjadi ruang bermain mereka dimana Tantri dapat menari dengan makhluk tak kasat mata. Tantri mengalami sebuah perjalanan magis dan hubungan emosional melalui ekspresi tubuh.

"Dua anak ini adalah dua anak yang berbakat di dunia seni sehingga mereka mengekspresikan apapun dengan cara berkesenian. Dan seperti itulah gaya hidup di Bali. Ada bentuk penghormatan terhadap Dewa Yadnya, Manusia Yadnya, Bhuta Yadnya, yang ditandai dengan kesenian," ujar Ayu Laksmi yang berperan sebagai ibu dari Tantri dan Tantra dalam Sekala Niskala.

Disamping Ayu Laksmi, Sekala Niskala yang proses penulisan skenarionya telah dimulai sejak tahun 2011 ini turut dibintangi oleh Ni Kadek Thaly Titi Kasih, Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena, Happy Salma, serta I Ketut Rina. Sebelum akhirnya rilis di Indonesia, Sekala Niskala telah terlebih dahulu diputar di Toronto International Film Festival, Busan International Film Festival, hingga Jogja-NETPAC Asian Film Festival.

 Dalam festival film yang terakhir disebut, Sekala Niskala diganjar piala Golden Hanoman yang merupakan penghargaan tertinggi di sana. Kemenangan ini melengkapi pencapaian Sekala Niskala yang sebelumnya meraih lima nominasi dalam Festival Film Tempo 2017 sekaligus mendapat Best Youth Feature Film di Asia Pacific Screen Awards 2017 dan Grand Prize di Tokyo FILMeX International Film Festival 2017.