Feature


Sabtu, 09 Desember 2017 - 16:04:33 WIB
Deretan Para Pemenang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2017
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 1959 kali

Berbeda dengan tahun sebelumnya, malam penganugerahan di Jogja NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2017 tidak dilangsungkan bersamaan dengan seremoni penutupan yang dihelat pada Jumat (8/12) malam dan menayangkan film asal Singapura, Pop Aye, sebagai film penutup. Panitia memutuskan untuk menggelarnya sehari lebih awal, Kamis (7/12), secara tertutup di Cielo 37 Degree by Javanegra, Hotel Grand Aston, Yogyakarta.

Dalam helatan yang dipandu oleh Gundhi dan Sekar Sari tersebut, JAFF 2017 yang mengusung tema fluidity ini membagikan enam piala dari kategori Golden Hanoman Award, Silver Hanoman Award, NETPAC Award, Blencong Award, Geber Award, serta Jogja Film Student Award. Selain itu, mereka mengkreasi kategori baru, yakni JAFF Indonesian Screen Awards yang diperuntukkan bagi film-film Indonesia baik panjang maupun pendek.

Dewan juri sepakat untuk menganugerahkan penghargaan tertinggi dalam JAFF Indonesian Screen Awards, Film Terbaik, untuk Posesif arahan Edwin. Penghargaan lain yang turut diboyong pulang oleh Posesif dalam kategori ini antara lain Sinematografi Terbaik dan Penampilan Terbaik bagi Putri Marino. Turut berjaya di kategori yang sama adalah Cek Toko Sebelah yang memberikan piala Sutradara Terbaik untuk Ernest Prakasa dan Galih & Ratna yang mendapat Skenario Terbaik.

Yang membanggakan, film arahan Kamila Andini dari Indonesia, The Seen and Unseen, berhasil memenangkan kategori paling prestisius di JAFF 2017, Golden Hanoman Award.  Menurut dewan juri, alasan utama kemenangan film ini adalah puncak pencapaian teristimewa dari sinematografi yang mampu menciptakan unsur-unsur aural visual dari narasi perjalanan penuh emosial seorang anak dalam penantian jawaban.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah jajaran pemenang dalam JAFF 2017 yang selama 8 hari penyelenggaraannya, sedari 1 hingga 8 Desember, mampu mendatangkan 12 ribu penonton:

Golden Hanoman Award : The Seen and Unseen, Kamila Andini, Indonesia

Silver Hanoman Award : By the Time It Gets DarkAnocha Suwichakornpong, Thailand

NETPAC Award : Love and Shukla, Jatla Siddharta, India

Blencong Award : My Father's Room, Nari Jang, Korea Selatan

Geber Award : Aqerat, Edmund Yao, Malaysia

Jogja Film Student Award : Tradition, Lanka Bandaranayake, Sri Lanka

Special Mention : Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak

JAFF - Indonesian Screen Awards

Best Film : Posesif (Edwin)

Best Short Film : Kisah di Hari Minggu (Adi Marsono)

Best Director : Ernest Prakasa (Cek Toko Sebelah)

Best Script : Fathan Todjon (Galih & Ratna)

Best Cinematography : Batara Goempar (Posesif)

Best Performance : Putri Marino (Posesif)


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.