Masalah yang dialami oleh produksi film biografi Freddie Mercury, Bohemian Rhapsody, bertambah dengan dipecatnya sutradara Bryan Singer (The Usual Suspects, The X-Men).
Produksi untuk film yang diproduski langsung oleh grub band legendaris Queen ini untuk sementara ditutup pekan lalu saat Singer tidak muncul-muncul lagi di lokasi setelah libur Thanksgiving. Pihak sang sutradara hanya menyebutkan ada "masalah kesehatan personal" sebagai alasan.
Perwakilan Singer saat itu juga menyebutkan jika sang sutradara berharap bisa melanjutkan kerjanya untuk Bohemian Rhapsody "sesegara mungkin setelah liburan", tapi rumah produksi 20th Century Fox kini menyebutkan jika itu bukan masalahnya.
Juru bicara studio besar ini menyebutkan kepada The Hollywood Reporter jika "Bryan Singer tidak lagi menjabat sebagai sutradara Bohemian Rhapsody."
Singer sendiri sudah merilis pernyataannya mengenai hal ini. Ia menyebutkan jika Bohemian Rhapsody merupakan proyek "passion" bagi dirinya. Dengan hanya kurang dari tiga pekan untuk menyelesaikan produksi, ia meminta sedikit waktu kepada Fox agar ia bisa kembali ke Amerika guna berurusan dengan masalah kesehatan serius yang dialami oleh orang tuanya.
Lebih lanjut Singer menyebutkan jika mengurus orang tuanya ternyata juga berimbas pada masalah kesehatannya sendiri. Rupanya studio tidak berniat untuk mengakomodasi kebutuhan Singer dan memilih untuk mengakhiri kontrak kerja Singer. "Ini bukan keputusanku dan diluar kuasaku," katanya dalam pernyataan tersebut.
Dalam pernyataan tersebut ia juga membantah kabar yang menyebutkan jika keluarnya ia dari proyek film karena terjadi friksi dengan sang bintang yang memerankan Mercury, Rami Malek. Memang ada beberapa kali terjadi perbedaan kreatif antara dirinya dengan Malek, namun mereka sukses dalam menyingkirkan perbedaan tersebut dan melanjutkan kerjasama mereka dalam menyelesaikan film, sampai sebelum Thanksgiving.
Dengan keluarnya Singer, maka siapa nama penggantinya diperkirakan akan diumumkan dalam waktu dekat ini.
Sementara itu, beredar kabar jika Fox memanfaatkan "menghilangnya" Singer dari produksi film sebagai alasan untuk memecat dirinya karena studio tidak ingin terjebak dalam komplikasi jika beberapa kasus tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan kepada Singer kembali mencuat saat film telah selesai dan hendak dirilis. Oleh karenanya, tindakan logis yang harus dilakukan saat ini adalah dengan "memisahkan" film dari keterlibatan Singer selagi masih ada kesempatan dan waktu.
Rami Malek sebagai Freddie Mercury. (Sumber gambar: businessinsider.com)
Bohemian Rhapsody berkisah tentang perjalanan hidup yang luar biasa dari salah satu vokalis terbaik di sejarah musik modern, Freddie Mercury, yang juga adalah frontman untuk band Queen. Begitu kharismatis dan ikoniknya sang penyanyi hingga Queen memilih untuk tidak mencari pengganti bahkan setelah Mercury meninggal dunia.
Aktor yang beken berkat serial televisi Mr. Robot, Rami Malek, terpilih untuk memerankan Mercury.
Bohemian Rhapsody sendiri telah dikembangkan begitu lama, nyaris 8 tahun lamanya. Pada satu kesempatan Sacha Baron Cohen didapuk untuk memerankan Mercury, namun menarik diri setelah terlibat konflik kreatif bersama para anggota Queen yang sekaligus bertindak produser Bohemian Rhapsody, Brian May dan Roger Taylor.
Produksi film kembali bergeliat awal tahun ini saat Bryan Singer memutuskan untuk tidak terlibat dalam produksi film terbaru seri X-Men dan memilih untuk mengarahkan film biografi ini sebagai sutradara.
Selain Malek, para aktor lain yang terlibat adalah Ben Hardy, Gwilym Lee dan Joseph Mazzello, yang masing-masing memerankan para anggota Queen.
Bohemian Rhapsody rencananya rilis pada hari Natal 2018.