Kisah rekaan Arswendo Atmowiloto mengenai sebuah keluarga yang senantiasa mengedepankan kejujuran dan rasa syukur dalam prinsip hidup mereka bertajuk Keluarga Cemara yang semula hadir melalui format cerita bersambung di majalah, lalu novel, serta layar beling, akhirnya diboyong menuju film layar lebar.

Arswendo memercayakan karyanya yang ikonik ini ke tangan rumah produksi Visinema Pictures yang sebelumnya menghasilkan Surat Dari Praha dan dwilogi Filosofi Kopi. Ketertarikan Anggia Kharisma selaku produser untuk mengadaptasi Keluarga Cemara menjadi sebuah film karena kerinduannya menyaksikan film keluarga tanah air yang semakin jarang dijumpai. 

"Kita ingin sekali mengadaptasi Keluarga Cemara menjadi sebuah film karena sesederhana kangennya saya terhadap film keluarga Indonesia. Kita ingin meninggalkan legacy bagi anak kita dalam bentuk karya visual yang bisa dinikmati sepanjang masa," papar Anggia dalam konferensi media yang dihelat di Kinosaurus, Jakarta Selatan, pada Jumat (29/9).

Ditegaskan oleh Anggia, versi layar lebar dari Keluarga Cemara ini nantinya tak mengambil latar waktu di era 80 atau 90-an seperti versi novel maupun sinetronnya yang dibintangi oleh Adi Kurdi dan Novia Kolopaking, melainkan dipindah ke masa sekarang dengan beberapa sentuhan sehingga tetap mendatangkan unsur nostalgia ke versi terdahulu.

"Keluarga Cemara membicarakan nilai-nilai dasar dalam keluarga dan menurut kami kisah orang tua dengan tiga anak perempuannya ketika dipindah ke tahun dan daerah manapun akan tetap menarik untuk dilihat interaksi antar karakternya," ungkap Gina S. Noer selaku penulis skenario.

Ditunjuk untuk menduduki kursi penyutradaraan adalah Yandy Laurens yang sebelumnya berpengalaman menggarap webseries berjudul Sore serta film pendek bertajuk Wan An yang mengantarkannya menggenggam Piala Citra di kategori Film Pendek Terbaik. Keluarga Cemara sendiri menandai pertama kalinya bagi Yandy mengarahkan film panjang untuk konsumsi layar lebar.

Untuk menghidupkan karakter Abah dan Emak, tim casting mempercayakannya kepada Ringgo Agus Rahman serta Nirina Zubir. Sedangkan para pelakon yang diberi amanat untuk memerankan Euis, Ara, serta Agil, masih dirahasiakan. Keluarga Cemara akan memulai tahapan produksi pada bulan Desember mendatang dan direncanakan untuk rilis di bioskop pada tahun 2018.