Feature


Kamis, 14 September 2017 - 17:30:03 WIB
'The Seen and Unseen' Karya Kamila Andini Tuai Pujian di Festival Film Toronto
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 1016 kali

Film panjang kedua arahan Kamila Andini, The Seen and Unseen (atau Sekala Niskala dalam judul bahasa Indonesia), baru saja ditayangkan untuk pertama kalinya melalui sesi kompetisi Platform di Toronto International Film Festival (TIFF) 2017 pada Selasa (12/9) kemarin. 

Gemuruh tepuk tangan sekaligus puja puji dilayangkan oleh para penonton yang beruntung memperoleh kesempatan untuk menyaksikan film berdurasi 86 menit tersebut. Salah satu penonton yang terkesan yakni CEO TIFF, Piers Handling, yang memilihnya sebagai 'film terpanas'.

"Pertama kali saya menonton film ini, saya sangat terkesima karena sensitivasnya dalam memahami dunia anak-anak. Film ini menuturkan imajinasi, kreativitas sinema, kesederhanaan, sekaligus hal-hal magis di dalamnya," ujar Piers Handling. 

Kebanyakan pujian untuk The Seen and Unseen dialamatkan kepada cara bertutur Kamila Andini sekaligus dua pemain cilik yang didaulat sebagai pemain utama, Thaly Titi Kasih dan Gus Sena. Apresiasi positif yang diterima film panjang kedua sang sutradara selepas The Mirror Never Lies (2011) di TIFF seolah membayar lunas pengorbanan selama proses produksi yang memakan waktu hingga lima tahun.

“Rasanya seperti melahirkan anak, ada perasaan campur aduk antara senang, terharu, dan bersyukur. Bagi saya TIFF sudah seperti rumah, dua tahun lalu film pendek saya juga ada di sini. Tapi terseleksi di sesi Platform (konon, film pemenang Best Picture di Oscar tahun ini, Moonlight, tayang pada sesi yang sama tahun lalu) adalah hal yang jauh lebih luar biasa,” ujar Dini, sapaan akrab Kamila Andini.

Dalam pembuatannya, The Seen and Unseen memperoleh bantuan pendanaan dari Hubert Bals Fund, Asia Pacific Screen Awards Children’s Film Fund, Cinefondation La Residence, serta Doha Film Institute. Guliran penceritaan yang diangkat oleh film berpusat pada pengalaman spiritual yang dialami oleh dua saudara kembar asal Bali, Tantri dan Tantra.

Keduanya diperankan oleh pendatang baru Thaly Titi Kasih dan Gus Sena. Disamping mereka berdua, film turut memperoleh sokongan akting dari Ayu Laksmi, Happy Salma, serta I Ketut Rina. Selepas TIFF, The Seen and Unseen yang diproduksi oleh Treewater Productions dan Fourcolours Films ini akan menyambangi Busan International Film Festival pada bulan Oktober mendatang dan baru ditayangkan di jaringan-jaringan bioskop tanah air pada awal tahun 2018.

Apabila kamu ingin memperoleh gambaran lebih lanjut mengenai The Seen and Unseen, simak trailer resminya berikut ini:


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.