Terjawab sudah siapa yang akan menggantikan Colin Trevorrow yang keluar dari proyek Star Wars IX. Pada Selasa, 12 September, Disney dan Lucasfilm telah mengumumkan jika sang sutradara Star Wars VII (The Force Awakens), J.J. Abrams, akan diajak kembali untuk menjadi sutradara dan sekaligus penulis naskah di bagian terakhir trilogi ketiga seri Star Wars.
StarWars.com menerbitkan press release untuk konfirmasi kabar ini, sebagaimana yang tertulis di bawah ini:
"J.J. Abrams to Write and Direct Star Wars: Episode IX. J.J. Abrams, who launched a new era of Star Wars with The Force Awakens in 2015, is returning to complete the sequel trilogy as writer and director of Star Wars: Episode IX. Abrams will co-write the film with Chris Terrio. Star Wars: Episode IX will be produced by Kathleen Kennedy, Michelle Rejoin, Abrams, Bad Robot, and Lucasfilm."
Presiden Lucasfilm, Kathleen Kennedy, turun tangan sendiri dalam menyampaikan berita ini. Ia memang tidak berkata terlalu banyak tentang detilnya atau mengapa Trevorrow dipecat. Namun ia punya sesuatu yang dikatakan tentang Abrams. "Dengan The Force Awakens, J.J. telah menghasilkan sesuatu yang bisa kami harapkan dan aku sangat antusias ia bisa kembali untuk menutupi triloginya."
Abrams mendapat catatan sebagai sosok penting dalam menghidupkan kembali Star Wars sebagai franchise besar dan utama. Kinerjanya dalam The Force Awakens juga mendapat banyak pujian, di mana ia juga membantu menulis naskahnya.
Kini, untuk Star Wars IX, ia akan menulis naskah film bersama dengan Chris Terrio, yang dikenal berkat karya-karyanya untuk DC Extended Universe, seperti Batman v Superman: Dawn of Justice dan Justice League. Pemilihan Terrio mungkin akan menimbulkan polemik mengingat resepsi buruk yang diterima BvS, meskipun sebelumnya ia sukses bersama Ben Affleck dalam mengerjakan naskah untuk film kelas Oscar seperti Argo.
Selepas Trevorrow diketahui tidak menjabat lagi sebagai sutradara Star Wars IX, banyak yang berspekulasi jika sutradara Star Wars VIII, The Last Jedi, Rian Johnson akan menjadi pengganti. Namun beberapa hari lalu Johnson menyebutkan jika ia tidak tertarik untuk mengambil jabatan tersebut dan memilih untuk menyaksikan filmnya sebagai seorang fans saja. Bisa jadi ia memang sudah mengetahui jika Abrams akan kembali ke seri ini.
Dipercaya jika Trevorrow dipecat dari posisinya karena dianggap susah diatur. Bahkan menurut rumor ia kerap kali bersitegang degan Kennedy. Keluarnya Trevorrow hanya beberapa bulan setelah duo Chris Miller dan Phil Lord juga hengkang dari film solo Han Solo, yang mengisahkan petualangan sang pembajak angkasa saat masih berusia belia. Posisi mereka kemudian digantikaan oleh sutradara kawakan Ron Howard, yang pengumumannya juga hanya berselang beberapa hari setelah kabar pemecatan mengemuka.
Disney terus mengalami masalah dengan sutradara mereka semenjak mereka membeli Lucasfilm di tahun 2012. Mereka rupanya sangat sulit untuk menemukan sutradara yang bisa menangani proyek raksasa seperti Star Wars: The Force Awakens. Butuh waktu lama untuk meyakinkan Abrams agar bisa bergabung.
Penulis naskah asli film juga dipecat dari produksi, sebagai yang pertama dari serangkaian pemecatan yang kemudian teradi di produksi seri ini setelahnya. Gareth Edwards, sutradara Rogue One, kabarnya dipinggirkan untuk proses pasca-produksi, sementara film Boba Fett batal terjadi setelah terjadi "perbedaan visi kreatif" bersama sutradaranya, Josh Trank.
Belum diketahui apa yang dilakukan Disney dan Lucasfilm untuk meyakinkan Abrams untuk kembali ke bangku sutradara, namun pastinya akan menarik untuk mengetahui ke mana arah produksi bergerak. Para pemain sudah kerap mengungkap bagaimana sulitnya bekerja di bawah arahan Abrams dan betapa suasana syuting terasa begitu serius dan kaku, dibandingkan saat di bawah kendali Johnson yang santai dan menyenangkan.
Proses syuting akan berlangsung di awal tahun 2018. Sementara tanggal tayang Star Wars IX digeser dari musim panas 2019 menjadi 24 Desember 2019.