Usai menggarap dua film yang berkenaan erat dengan kehidupan keluarga keturunan Tionghoa di Indonesia dalam Ngenest dan Cek Toko Sebelah, komika serbabisa Ernest Prakasa menjajal untuk keluar dari zona nyamannya di film ketiga garapannya, Susah Sinyal, produksi Starvision yang siap dirilis pada penghujung tahun ini.

Diakui sendiri oleh Ernest, bukan perkara mudah menyusun naskah Susah Sinyal karena guliran pengisahannya bersentuhan dengan dunia pengacara dan single parenthood yang terbilang asing baginya. Agar tidak melenceng kesana kemari, Ernest bersama Meira Anastasia yang turut menggarap skrip memperoleh bantuan dari praktisi hukum sekaligus psikologi. 

Disamping itu, Susah Sinyal tidak akan melulu ngelaba. Peraih Piala Maya untuk kategori Debut Sutradara Berbakat ini berusaha menyeimbangkannya dengan elemen dramatik yang lebih kental. Demi memantik kelucuan-kelucuan dalam film, Ernest menunjuk Arie Kriting sebagai konsultan komedi terlebih film akan turut diinjeksi dengan humor khas Indonesia bagian timur.

"Dari ketiga film Ernest, Susah Sinyal bebannya lebih banyak. Kita mesti mengulik komedinya. Kalau yang lain, kita bisa mengeksplor, namun disini kita harus hati-hati karena mesti menjembatani drama dengan komedi. Selain itu, ada karakter setempat dari Sumba (lokasi syuting film) yang kita kaitkan di film ini. Mudah-mudahan komedinya lucu ya," papar Arie.

Susah Sinyal berkisah mengenai relasi antara seorang ibu dengan anak perempuannya yang janggal. Kesibukan Ellen (Adinia Wirasti) dalam mengejar karier sebagai pengacara hukum selepas ditinggal sang suami membuat hubungannya bersama putrinya, Kiara (Aurora Ribero), kian merenggang. Demi memperbaiki ikatan diantara mereka, Ellen mengajak Kiara berlibur ke Sumba.

Tanpa pernah mereka duga, ternyata sulit mendapatkan sinyal telekomunikasi di Sumba. Alhasil, keduanya pun menjalani liburan tanpa mendapatkan interupsi dari dunia luar. Keapesan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi Ellen dan Kiara yang juga mengalami 'susah sinyal' agar dapat memperoleh frekuensi yang baik bagi hubungan keduanya.  

Disamping Adinia Wirasti serta Aurora Ribero sebagai pasangan ibu-anak, Susah Sinyal juga dimeriahkan oleh Ernest Prakasa, Refal Hady, Valerie Thomas, Niniek L Karim, Chew Kinwah, Asri Welas, Abdur Arsyad, Arie Kriting, Gisella Anastasia, Gading Marten, Darius Sinthrya, dan Eddy Maliq Meijer di departemen akting.

Saat ini, Susah Sinyal telah memasuki tahapan pengambilan gambar yang resmi dimulai pada 7 September. Lokasi syutingnya meliputi Jakarta beserta Sumba, Nusa Tenggara Timur, dan menurut rencana, proses syuting akan dilangsungkan selama 25 hari. Apabila tidak ada aral melintang, Susah Sinyal bakal dirilis pada bulan Desember mendatang.