Feature


Sabtu, 02 September 2017 - 22:12:19 WIB
Sony Akan Ambil Alih Pengerjaan Reboot 'The Crow' Yang Terbengkalai
Diposting oleh : Haris Fadli Pasaribu (@oldeuboi) - Dibaca: 3085 kali

Proyek reboot The Crow yang terbengkalai, dan sebelumnya diduga sudah menemui kematiannya, rupanya akan bangkit dari "kubur" berkat campur tangan studio besar, Sony.

Sebelumnya Relativity Media yang berniat untuk melakukan reboot film aksi-fantasi-supernatural-horor ini, namun terus terkendala pengerjaanya selama hampir 10 tahun, sebelum akhirnya benar-benar dianggap batal setelah studio tersebut tutup karena bangkrut. 

The Crow versi pertama dirilis di tahun 1994 dan dibintangi Brandon Lee (yang saat itu berusia 28 tahun) dan diangkat dari komik berjudul sama. Lee berperan sebagai Eric Draven, seorang musisi yang bangkit dari kematiannya, setelah ia dan kekasihnya terbunuh secara brutal, untuk membalas dendam kepada mereka yang telah mencelakai dirinya dan sang kekasih. 

Sebagaimana yang dilaporkan oleh The Hollywood Reporter, Sony Pictures kini yang mengambil alih pengerjaan reboot The Crow, yang disebut akan berjudul The Crow Reborn

Entah kenapa, dalam sejarahnya proyek reboot The Crow ini selalu menemui kendala. Sudah banyak aktor dan sutradara yang disebut-sebut akan terlibat dalam filmnya, seperti Bradley Cooper dan Luke Evans sebagai pemain misalnya, dan F. Javier Gutiérrez, Juan Carlos Fresnadillo, dan Stephen Norrington sebagai calon sutradara.

Yang paling terbaru, disebutkan Jason Momoa akan berperan sebagai The Crow di bawah arahan penyutradaraan Corin Hardy. Sayangnya belum dikonfirmasi apakan Sony akan tetap memakai mereka atau mencari yang baru lagi. Meski begitu, sebuah sumber menyebutkan kepada THR jika Sony tetap tertarik untuk memakai Momoa dan Hardy untuk The Crow Reborn

Sumber THR tersebut juga menyebutkan jika film reboot ini akan lebih setia dengan versi komik indie karya James O'Barr terbitan 1989 yang menjadi sumber adaptasi untuk filmnya. 

Dengan segala masalah yang menimpa The Crow, sulit untuk tidak bertanya-tanya memang, apakah benar film ini dikutuk? Atau mengapa Hollywood tetap berniat untuk menggarap kembali kisahnya.

Kisah kelam yang menyelimuti The Crow sudah dimulai semenjak kematian Lee saat melakukan syuting salah satu adegan filmnya. Ia tertembak secara tragis oleh sebuah senjata api yang ternyata sungguhan, bukan mainan sebagaimana yang dikira oleh para awak pembuat film. Stuntman Chad Stahelski (yang kini lebih dikenal sebagai sutradara berkat dwilogi aksi yang sukses, John Wick) kemudian menjadi pengganti Lee secara fisik, dengan wajahnya diedit secara CGI. 

Dengan adanya kontroversi di belakang layar yang cukup sensasional dan juga penggarapan Alex Proyas yang kaya akan visual, maka The Crow pun meraih sukses di pasaran dan masih tetap menjadi favorit oleh banyak penonton hingga saat ini. 

Sebuah sekuel kemudian dirilis dengan Vincent Perez sebagai pemain utama berjudul The Crow: City of Angels (1996), selain sebuah serial televisi, The Crow: Stairway to Heaven (1998), dan dua film yang dikemas untuk pasar video, The Crow: Salvation (2000) dan The Crow: The Wicked Prayer (2005).

Di penghujung era 90-an, Rob Zombie sempat berniat mengerjakan sebuah sekuel berjudul The Crow: 2037, namun tidak jadi dikerjakan.

The Crow Reborn akan diproduksi, didanai dan didistribusi oleh Davis Films milik Samuel Hadida, Highland Film Group dan Electric Shadow, bersama dengan Edward R. Pressmann yang sebelumnya memproduseri versi 1994.

Belum diketahui informasi tentang tanggal rilis, pemain atau sutradara.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.