Kiprah film terbaru dari Mouly Surya (Fiksi, What They Don't Talk About When They Talk About Love) yang berjudul Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak atau Marlina The Murderer in Four Acts di ajang festival film bertaraf internasional semakin gemilang saja.

Usai ditayangkan untuk pertama kalinya melalui program Director's Fortnight dalam Cannes Film Festival di Prancis pada bulan Mei lalu, kini film yang dibintangi oleh Marsha Timothy tersebut siap melenggang ke Kanada atau lebih tepatnya, Toronto International Film Festival (TIFF).

Dalam salah satu festival film bergengsi di dunia yang bakal dihelat pada 7 hingga 17 September mendatang tersebut, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak akan diputar dalam program Contemporary World Cinema bersama 40 judul film lain dari berbagai belahan dunia.

"Setiap film yang masuk dalam program Contemporary World Cinema menawarkan cerita baru dari belahan dunia lain melalui perspektif sutradara yang berasal dari budaya tersebut. Secara keseluruhan, 40 film ini mengajak kita untuk memperluas dan memperdalam pandangan kita terhadap dunia," ujar Cameron Bailey selaku Direktur Artistik TIFF.

Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak sendiri bukan satu-satunya perwakilan perfilman Indonesia yang berlaga di TIFF. Film panjang kedua Kamila Andini, The Seen and Unseen, ikut berkompetisi dalam program Platform yang meloloskan 11 judul film.

Sebelum diboyong ke Toronto, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak akan diputar terlebih dahulu di negara tetangga yakni dalam Melbourne International Film Festival dan New Zealand International Film Festival yang berlangsung pada bulan Agustus ini.

Dipinang berbagai festival film dunia, Mouly Surya meyakini bahwa film panjang ketiganya ini akan mudah diterima penonton dunia. "Cerita Marlina yang sangat universal, membuat saya yakin kalau film ini bakalan diminati oleh penonton. Karena semua yang kita lakukan sekarang kan memang berjuang untuk bertahan hidup atau demi mendapat kehidupan yang lebih baik lagi, sama seperti Marlina dalam film ini," ujarnya.

Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak berkisah mengenai seorang janda asal Sumba bernama Marlina yang memenggal kepala seorang perampok usai rumahnya disantroni. Demi mencari keadilan dan penebusan, Marlina pun melakukan perjalanan panjang menuju kantor polisi seraya membawa kepala sang perampok.

Menurut rencana, film produksi kolaborasi antara Cinesurya Pictures dan Kaninga Pictures ini akan ditayangkan di berbagai bioskop tanah air pada akhir tahun 2017 mendatang.