Feature


Senin, 14 Agustus 2017 - 20:33:09 WIB
Setelah Reshoot, 'Justice League' Mendapatkan Ending Baru
Diposting oleh : Haris Fadli Pasaribu (@oldeuboi) - Dibaca: 2682 kali

Kabar-kabar terbaru yang meliputi Justice League akhir-akhir ini adalah tentang reshoot besar-besaran yang dilakukan oleh Joss Whedon sebagai pengganti Zack Snyder yang harus mengundurkan diri setelah mengalami tragedi di keluarganya. 

Dilaporkan jika reshoot yang dilakukan oleh Justice League menelan biaya hingga $25 juta dan mengambil waktu yang lebih lama dibandingkan reshoot biasanya. Oleh karenanya, tidak heran muncul spekulasi jika Whedon akan mendapatkan jatah kredit sutradara bersama Snyder. 

Ben Affleck sendiri baru-baru ini menyebutkan jika Justice League merupakan produk dari dua sutradara yang sangat berbeda. Selain itu reshoot dikabarkan mencoba untuk merangka ulang karakter Cyborg yang akan tampil di filmnya serta penambahan lebih banyak lagi adegan humor.

Dan kini yang terbaru adalah: Whedon telah mengubah total adegan akhir atau ending dari Justice League. Hal ini terungkap dari podcast SlashFilm yang dipandu oleh ponggawanyam Peter Sciretta. Menurut rumor yang disebutkan Sciretta, Justice League tidak lagi memiliki ending yang menggantung atau cliffhanger yang memberi penekanan ulang pada kedatangan sang super-villain, Darkseid, ke Bumi. Akan ada juga adegan kilas balik yang menampilkan Jendral Antiope dari Wonder Woman yang diperankan Robin Wright. 

Berdasarkan penjelasan Sciretta dalam podcast tersebut, maka awalnya adegan akhir Justice League akan menampilkan cliffhanger yang akan membuka Justice League 2, yang akan berkisah tentang para pahlawan super kita melawan Darkseid. Namun kini ending Justice League akan berakhir sebagaimana umumnya sebuah film mandiri tanpa harus dipaksakan menyambung ke film berikutnya. Selain itu adegan reshoot bersama Robin Wright akan menjadi semacam penjelasan siapa itu Steppenwolf. 

Jadi, dalam versi update Justice League, Darkseid tidak akan menjadi fokus dan Steppenwolf akan menjadi villain utama. Lagi pula, dengan menghilangkan cliffhanger di ending, maka bisa menjadi ancang-ancang jika nantinya Justice League tidak berlanjut ke sebuah sekuel jika filmnya ternyata tidak sukses. 

Sciretta sendiri memberi indikasi jika secara pribadi tidak yakin jika perubahan yang terjadi dalam Justice League terjadi karena produksi film yang buruk, namun murni karena faktor kreatif dan dipastikan untuk membuat film yang lebih baik lagi dan melanjutkan kisahnya sebagaimana yang awalnya ingin dipersembahkan oleh Snyder.                  

Kita memang harus menunggu untuk mengetahui kebenaran kabar ini. Namun yang pasti, informasi Justice League akhir-akhir ini cenderung simpang siur, baik yang datang dari sumber resmi maupun tidak. 

Yang pasti, perubahan yang terjadi dalam tubuh Justice League diharapkan menuju hasil yang lebih baik. Jadi sebaiknya kita memang memberi fokus pada Justice League sebagai fim mandiri yang solid, bukan alih-alih hanya sebagai pengantar untuk sekuelnya.

Justice League akan dirilis tanggal 17 November 2017.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.