Organologi DKJ Pamerkan Alat Musik Dawai Tradisi dan Instrumen Brass

Jakarta, 13 Desember 2010 – Menyambung Organologi I pada Juni 2010 lalu, yang menampilkan alat musik dari barat: biola, orgel pipa dan cembalo. Kali ini Dewan Kesenian Jakarta menampilkan alat-alat musik dawai tradisional nusantara : Sasando dan Rebi serta bengkel reparasi instrument Brass.

Para pembuat instrument ini akan diundang dan memamerkan produksi mereka, baik yang setengah jadi ataupun yang sudah jadi. Selain dipmaerkan, pada akhir program ini, akan dipagelarkan konser yang memainkan instrument Brass. Tak ketinggalan, komponis-komponis kontemporer juga akan diundang guna melihat kemungkinan eksplorasi instrument-instrumen tersebut untuk karya mereka.

Program Organologi akan diselenggarakan dalam waktu dan tempat terpisah. Gelaran Organologi 2 yang dimulai pada, 11 – 15 Desember 2010 akan berlangsung di Foyer Gedung Kesenian Jakartadengan pengisi acara Nicodemus Tenis (Pembuat alat music Sasando) dan Anusirwan SSn. MSn. (Pembuat alat music Rebi).

Sementara itu pada gelaran Organologi 3, acara akan berlangsung di Gallery Cipta III, Taman Ismail Marzuki pada 26 – 30 Desember 2010. Pada kesempatan ini, Dewan Kesenian Jakarta akan mengundang David Smith (Ahli reparasi instrument brass).

Program Organologi merupakan bagian dari Program Desember Dewan Kesenian Jakarta bertema “Mencairnya Batas-batas, Mengelola Keberagaman”. Selama Desember 2010, Dewan Kesenian Jakarta menggelar sejumlah event seni dan budaya dari lintas bidang kesenian : Tari, Film, Teater, Musik, Seni Rupa. Program ini turut didukung oleh The Jakarta Post, Koran Jakarta, Majalah GATRA, Kompas.com, Kompas URBANA, Green Radio, Radio OZ Jakarta, Flick Magazine dan LKBN Antara.