Tatkala dirilis pada tahun 2012 silam, Negeri 5 Menara yang didasarkan pada novel laris bertajuk sama rekaan Ahmad Fuadi berhasil mengundang 772 ribu penonton untuk berbondong-bondong memenuhi gedung bioskop. Melihat respon masyarakat yang terhitung positif, tak ayal novel kelanjutannya yang berjudul Ranah 3 Warna pun turut dipinang untuk diejawantahkan ke bahasa gambar.

Usai berbagai persiapan dan persoalan, proyek ini tak kunjung terealisasi hingga gaungnya pun perlahan tapi pasti mulai memudar. Namun titik terang mengenai rencana mengadaptasi Ranah 3 Warna ke film layar lebar akhirnya menampakkan diri pada awal pekan ini. Ahmad Fuadi selaku penulis novel menyatakan bahwa proses produksi dari Ranah 3 Warna akan dimulai secara resmi pada bulan Oktober tahun ini.

"Hari ini saya tanda tangan kontraknya. Sebetulnya sudah ada rencana dari dua tahun yang lalu, tapi kemudian ada pergantian tim dan segala macam, akhirnya mulai bulan ini akan memasuki pra-produksi," ujarnya kepada CNNIndonesia.com pada Senin (10/7) kemarin.

Nantinya, Ranah 3 Warna akan digarap oleh rumah produksi MNC Pictures menggantikan Kompas Gramedia Production yang bertanggung jawab atas terwujudnya Negeri 5 Menara. Tidak saja berpindah rumah produksi, jajaran pemain yang terlibat di dalamnya pun dipastikan akan berbeda dari sebelumnya yang terdiri dari Donny Alamsyah, Ikang Fawzi, Lulu Tobing, David Chalik, Ario Wahab, dan Gazza Zubizareta.

Dalam Negeri 5 Menara arahan Affandi Abdul Rachman, kita mendapati kisah perjuangan penuh suka duka dari seorang remaja bernama Alif kala menimba ilmu di Pondok Madani, Ponorogo, Jawa Timur. Melalui Ranah 3 Warna, Alif melanjutkan perjuangannya dalam menimba ilmu hingga ke Amerika. Menurut rencana, tim produksi film akan terbang ke Kanada pada bulan Oktober mendatang untuk memenuhi stok adegan yang mengambil latar waktu saat musim gugur.

Hingga tulisan ini diturunkan, masih belum ada info lebih lanjut terkait sutradara, pemain, maupun jadwal rilis.