
Kala mengumumkan pemeran perempuan pendamping Fedi Nuril dalam Ayat-Ayat Cinta 2 pada bulan Mei silam, Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, hanya membocorkan keterlibatan Chelsea Islan sebagai mahasiswi yang mencari penghasilan dengan menjadi musisi jalanan bernama Keira ke awak media dan menutup rapat jajaran pelakon lain.
Manoj menjanjikan, pemeran dua karakter wanita lain yang mengisi kehidupan Fahri (Fedi Nuril) yang kini berstatus sebagai dosen di University of Edinburgh akan dikonfirmasi jelang dimulainya tahapan pengambilan gambar selepas libur Lebaran. Melalui acara peluncuran teaser poster Ayat-Ayat Cinta 2 pada Jumat (7/7) di Senayan City, Jakarta, Manoj memenuhi janjinya.
Dua pemeran perempuan yang identitasnya disamarkan oleh cadar dua bulan silam, kini telah terungkap. Mereka adalah Dewi Sandra yang sebelumnya membintangi Haji Backpacker dan Air Mata Surga, serta Tatjana Saphira yang kemampuan berlakonnya baru saja kita saksikan melalui Sweet 20. Keduanya akan memerankan karakter bernama Sabina dan Hulya.
"Jelas senang dan bangga saat dihubungi oleh pihak MD Pictures dan berjumpa langsung dengan Manoj Punjabi yang menawari peran di sekuel film yang fenomenal ini. Suatu kehormatan sekaligus tantangan tersendiri buat aku," ungkap Dewi Sandra.
Kebanggaan dan tantangan tidak hanya dirasakan oleh Dewi Sandra, tetapi juga Tatjana Saphira. Dalam Ayat-Ayat Cinta 2, dia dipercaya menghidupkan karakter bernama Hulya yang merupakan seorang mahasiswi berdarah Jerman dan Turki. Secara otomatis, Tatjana dituntut harus bisa melantunkan bahasa dari dua negara tersebut.
"Saya ingat dulu menonton jilid pertamanya saat masih SD dan tahu bahwa film tersebut sangat laris. Sekarang dikasih kesempatan bermain di sekuelnya tentu sangat berharga. Tantangannya di sin, saya harus lebih dewasa. Selain itu, sekarang juga sedang belajar bahasa Turki dan Jerman," ulas Tatjana.
Ayat-Ayat Cinta 2 bercerita mengenai Fahri yang kini berprofesi sebagai dosen di University of Edinburgh dan menjalani hari-harinya seorang diri selepas Aisha menghilang dalam perjalanannya ke Palestina. Dengan menyibukkan dirinya, dia berusaha menyingkirkan rasa sedihnya sekaligus memperbaiki citra Islam dan muslim di dataran Inggris.
Kursi penyutradaraan yang semula diduduki oleh Hanung Bramantyo di film pertama kini ditempati Guntur Soeharjanto (Jilbab Traveler, Cinta Laki-laki Biasa). Ditugasi untuk mentranslasi novel buah karya Habiburrahman El Shirazy ke dalam bentuk skenario adalah Alim Sudio dan Ifan Ismail. Apabila tidak ada aral melintang, proses syuting akan dimulai bulan ini di Jakarta, Edinburgh, serta Oxford.
Ayat-Ayat Cinta 2 akan dirilis di berbagai bioskop tanah air pada bulan Desember mendatang.