Setelah bertahun-tahun vakum membintangi film layar lebar dan lebih memprioritaskan untuk mengambil peran di layar beling, Nikita Willy akhirnya memutuskan untuk kembali pada tahun 2017 ini. Tidak tanggung-tanggung, setidaknya ada tiga judul yang menempatkan namanya dalam jajaran pelakon utama. 

Pertama, From London to Bali yang telah dirilis pada bulan Februari lalu. Kemudian, Total Chaos yang telah merampungkan tahapan pengambilan gambar. Dan terakhir, Gasing Tengkorak yang segera memasuki proses produksi. Digarap oleh Jose Poernomo (308, Jailangkung), Gasing Tengkorak menandai pertama kalinya bagi Nikita dalam membintangi film bergenre horor.

"Syuting film horor berbeda dengan film drama yang selama ini saya jalani. Ekspresi drama tetap dapat, namun ekspresi takut itu baru untuk saya. Saya harus bisa meyakinkan Jose Purnomo untuk memberikan ekspresi takut yang sesuai dengan keinginannya," papar aktris yang sebelumnya telah membintangi Bestfriend? dan MBA (Married By Accident) ini.

Nikita Willy (@nikitawillyofficial94) Menjadi pemeran utama #FilmGasingTengkorak Kira2 Jadi apa ya 👻 Mau tau? Pantau terus @FilmGasingTengkorak Jangan Sampai Ketinggalan 💀💀💀💀💀💀💀💀💀 #GasingTengkorak #FilmGasingTengkorak #FilmHorror #FilmIndonesia #HorrorMovie #Seram

A post shared by FILM GASING TENGKORAK (@filmgasingtengkorak) on Jul 1, 2017 at 11:24pm PDT

Mengusung kisah bermuatan kearifan lokal dari wilayah Sumatera Barat menjadi landasan utama Nikita untuk mengambil tawaran bermain di Gasing Tengkorak. "Saya mempunyai darah Padang dan memang paham apa itu gasing tengkorak. Jadi sewaktu ditawari ceritanya, langsung antusias. Bahkan ibu saya juga semangat," ungkapnya.

Guliran pengisahan yang diusung oleh Gasing Tengkorak sendiri nantinya terinspirasi dari praktik ilmu santet dari lingkungan masyarakat Minangkabau bernama gasiang tangkurak. Bahan dasar yang dipergunakan untuk membuat gasing ini adalah bagian dahi tengkorak manusia yang sudah meninggal karena dipercaya di bagian inilah terletak kekuatan magis.

Gasiang tangkurak hanya bisa dimainkan oleh dukun atau mereka yang mempunyai kemampuan magis. Cara memainkannya tak berbeda jauh dengan memainkan gasing biasa. Seraya memutar gasing, dukun merapalkan mantra-mantra untuk korban yang disasar. Efek samping bagi korban yang terkena teluh antara lain sakit, gelisah, hingga bertingkah seperti orang gila.

Hingga tulisan ini diturunkan, masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai Gasing Tengkorak termasuk lini pemain pendukung maupun rencana jadwal perilisan di bioskop.