Feature


Selasa, 21 Desember 2010 - 12:33:16 WIB
Dewan Kesenian Jakarta kembali menggelar Festival Teater Jakarta
Diposting oleh : Administrator - Dibaca: 1367 kali

Dewan Kesenian Jakarta kembali menggelar Festival Teater Jakarta

Jakarta, 13 Desember 2010 – Sebanyak 16 grup teater terbaik dari lima wilayah Jakarta akan unjuk kebolehan mereka dalam Festival Teater Jakarta 2010, di pusat kesenian paling bergengsi, Taman Ismail Marzuki. Acara yang merupakan final dari seleksi dari tingkat wilayah ini akan menyuguhkan hasil pergulatan dan pencapaian artistik masyarakat teater di ibukota, di Teater Luwes  dan Teater Kecil.

Festival Teater Jakarta 2010 akan dilaksanakan mulai tanggal 16 sampai dengan 26 Desember 2010.  Ajang kompetisi para teaterawan Jakarta ini terselenggara sejak 1973, Festival Teater Jakarta (FTJ) adalah salah satu festival tertua yang masih bertahan sampai hari ini. Ajang yang telah melahirkan 23 kelompok teater senior, untuk melanjutkan kiprah mereka di kancah seni pertunjukan nasional dan internasional.

FTJ dalam perkembangannya menjadi barometer ketika membaca perkembangan teater di kota Jakarta. Peserta FTJ adalah kelompok-kelompok teater komunitas di Jakarta yang terorganisir dalam 5 (lima wilayah) asosiasi teater. Asosiasi ini berkoordinasi erat dengan Suku Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di Jakarta tidak saja dalam pelaksanaan FTJ di wilayah (penyisihan), tetapi juga dalam kegiatan sepanjang tahunnya.

Tahun ini FTJ akan dilaksanakan untuk ke-38 kalinya. Festival teater yang diprakarsai Wahyu Sihombing, didukung oleh Dewan Kesenian Jakarta dan Gubernur Jakarta Ali Sadikin, akan dikemas dengan sejumlah mata acara lain. Mata acara tersebut di antaranya adalah Pameran, Pasar Drama dan Warung, Workshop Penulisan, Peluncuran Buku, Pemutaran Dokumentasi Video Teater dan sebagainya.

Pada FTJ kali ini akan disosialisasikan tema “Membaca Aku, Membaca Laku”, suatu tawaran untuk platform kerja teater 3 (tiga) tahun ke depan. Secara lebih khusus tema ini akan dibahas dalam diskusi tematik pada tanggal 19 Desember 2010 di Lobby Teater Kecil, jam 13.00 dengan pembicara Muji Sutrisno dan Benny Yohanes.

Buku “Naskah Drama Indonesia” terbitan Yayasan Lontar akan diluncurkan tanggal 18 Desember 2010, di Lobby Teater Kecil, jam 13.00 dan akan dikupas oleh John McGlyn dan N. Riantiarno. Sementara buku “Perjalanan teater kedua,antalogi tubuh dan kata” karya Afrizal Malna akan diluncurkan pada tanggal 23 Desember 2010 di tempat dan jam yang sama, dengan pembahasan oleh antropolog Iwan Pirous.

Untuk menunjang acara lomba, telah dipilih 5 (lima)) orang juri yang terdiri dari Putu Wijaya, N. Riantiarno, Ratna Sarumpaet, Dindon WS dan Franky Raden. Dewan juri akan memilih kelompok yang berhak atas 11 penghargaan, meliputi Grup Terbaik, Grup Favorit, Grup yang Dipujikan, Sutradara Terbaik, Artistik Terbaik, Aktor dan Aktris Terbaik, Aktor dan Aktris Pembantu Terbaik, Penata Musik Terbaik dan Naskah Asli Terbaik.

Setiap hari akan dilaksanakan 2 pertunjukan. Pertunjukan pertama dilaksanakan di Teater Luwes IKJ pada jam 15.30, sedang pertunjukan kedua dilaksanakan di Teater Kecil pada jam 19.30. Mata acara lainnya akan diselenggarakan di antara 2 (dua) pertunjukan tersebut.

Acara akan dibuka pada tanggal 16 Desember 2010 di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki pada jam 19.30, dengan menampilkan Kelompok Sandiwara Miss Tjitjih dalam lakon “Beranak Dalam Kubur”, dengan sutradara Esek Sutarman. Evaluasi juri akan diadakan pada tanggal 26 Desember 2010, dilanjutkan dengan pengumuman pemenang pada jam 19.30 di Teater Kecil. Acara ditutup dengan menampilkan Wayang Kampung Sebelah dalam lakon “Yang Atas Mengganas, Yang Bawah Beringas” dengan dalang Ki Jlitheng Suparman.

Festival Teater Jakarta 2010 terselenggara atas kerjasama Komite Teater-Dewan Kesenian Jakarta, asosiasi teater di Jakarta,  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Suku Dinas Kebudayaan, ditunjang oleh Djarum Bakti Budaya dan London School of Public Relation. Acara ini terbuka untuk umum. Khusus pertunjukan, harga tanda masuk sebesar Rp. 20.000 yang dapat diperoleh di loket pertunjukan.

Program Festival Teater Jakarta 2010 sebagai bagian dari Program Desember DKJ yang mengusung tema utama “Mencairnya Batas-batas, Mengelola Kebaragaman” turut didukung oleh The Jakarta Post, Majalah GATRA, LKBN Antara, Flick Magazine, Green Radio, Radio OZ Jakarta, Kompas.com dan Kompas URBANA.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.