Feature


Selasa, 21 Desember 2010 - 12:29:44 WIB
Street Art Show “ Breakin The Wall” Menjelang Jakarta Sebagai Kota Wisata Seni Rupa
Diposting oleh : Administrator - Dibaca: 2670 kali

Street Art Show “ Breakin The Wall” Menjelang Jakarta Sebagai Kota Wisata Seni Rupa

Jakarta, 8 Desember 2010 – Merayakan akhir tahun, Dewan Kesenian Jakarta menggelar program kesenian dari berbagai bidang kesenian, mulai dari musik, sastra, film, teater, hingga seni rupa dan tari.

 “Mencairnya Batas-batas, Mengelola Keberagaman” dipilih sebagai tema utama yang melandasi pemikiran bahwa bangsa Indonesia yang multikultur harus menjadi keinsafan bersama dalam proses merawat republik. Sebuah frasa yang dianggap dapat menjelaskan fenomena kebangsaan Indonesia yang majemuk dan tentunya Jakarta sebagai poros terjadinya akulturasi itu.

Adapun “mencairnya batas-batas” bisa dipahami sebagai tak terbatasnya kemungkinan ekspresi kesenian. Ia bisa menjadi tak berhingga di satu sisi, tetapi juga membuka kemungkinan kolaborasi satu kesenian dengan kesenian lainnya di sisi lainnya. Karena itu, kondisi ini juga menyaratkan daya citpa yang terus menerus hidup dan terjamin kehidupannya.

Dalam dunia senirupa,  mencairnya batas-batas ini sebenarnya bukan hal yang baru. Yaitu tentang tiadanya batas ‘seni tinggi’ dan ‘seni pinggiran’. Meskipun perihal ini sudah lama selesai dalam perdebatan, tetapi dalam bentuk, kehadirannya seringkali masih dipertanyakan dan bahkan dicibir. Hal yang hanya mungkin dapat terjadi bila tingkat apresiasi masyarakat luas meningkat, melalui perkenalan dan pendekatan yang dihantar oleh penjelasan yang rinci. Kali ini karya karya dipilih dan diperkenalkan oleh kurator Bambang Wijanarko.

“Acara pameran ini sesungguhnya juga merupakan rangkaian dari persiapan Jakarta Biennale XIV 2011, perhelatan seni  yang akbar dua tahunan yang oleh DKJ. Yang salah satu kecenderungannya adalah untuk melibatkan seni untuk dan dari masyarakat umum”. Demikian menurut Firman Ichsan, Ketu Pengurus Harian DKJ.

Firman Ichsan menambahkan, acara ini sesungguhnya terselenggara oleh kerjasama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta dan Dewan Kesenian Jakarta, guna semakin meningkatkan apresiasi masyarakat pada senirupa kontemporer juga dalam rangka menjadikan kota Jakarta sebagai kota wisata seni rupa yang mendunia.

Dengan segala dinamikanya tentu Jakarta pantas ada dalam tataran itu.  Namun tanpa toleransi dan apresiaisi pada kemajemukan budaya dan ekspresinya mustahil  hal ini dapat terjadi. Karenanya perlu digarisbawahi  tentang keberagaman ini.

Program Breakin The Wall sebagai bagian dari Program Desember DKJ turut didukung oleh The Jakarta Post, Majalah GATRA, LKBN Antara, Flick Magazine, Green Radio, Radio OZ Jakarta, Kompas.com dan Kompas URBANA.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.