Setelah kesuksesan Riri Riza membuat 3 Hari Untuk Selamanya, dan Affandi Abdul Rahman membesut Petualangan Terakhir, rasanya sangat jarang menemukan film Indonesia dengan tema adventure atau road movie yang mempunyai kualitas diatas rata-rata.
Tampaknya pada awal 2011, kehausan publik menyaksikan film dengan tema adventure dan road movie akan terjawab dengan sebuah film Indonesia yang berpotensi menghadirkan nuansa berbeda dengan film-film produksi lokal pada umumnya. SINEMA KELANA bekerjasama dengan CANGKIR KOPI & LYNX FILMS memproduksi sebuah film berjudul: "SAGARMATHA".
Kata Sagarmatha diambil dari sebuah zona yang terletak di timur Nepal (termasuk di dalamnya pegunungan Himalaya dan Mount Everest). Sagarmatha juga adalah kata Nepal untuk Mount Everest. Film yang mengambil lokasi di India dan Nepal ini bercerita tentang perjalanan dua sahabat semasa kuliah, Shila dan Kirana menjelajahi Himalaya. Mereka mempunyai tujuan yang berbeda namun harus semua itu harus disatukan demi tekad menaklukkan Himalaya. Film yang diproduksi selama 3 bulan di awal 2010 ini dibintangi oleh Nadine Chandrawinata dan Ranggani Puspandaya dengan sutradara Emil Heradi yang pernah memproduksi film pendek, Fronteira.
Walau dalam beberapa forum dan fan page Facebook sudah memuat cukup banyak informasi, foto sekaligus trailer dari film ini, namun sampai penghujung tahun ini tidak jelas kapan film ini akan ditayangkan di layar lebar secara nasional. Facebook fan page-nya pun sudah tidak terupdate lagi dan website-nya masih dalam pengerjaan. Satu hal yang menarik dari film ini adalah mereka sempat syuting di gunung Merapi sebelum meletus pada 26 Oktober 2010 lalu.
Sagarmatha mempunyai still foto yang berkualitas sangat bagus, ditambah lokasi yang sangat mendukung membuat film ini cukup mempunyai kans menjadi kuda hitam film nasional pada tahun depan. Semoga saja dalam waktu dekat kami mendapat kabar mengenai kelanjutan film ini. Berikut beberapa still foto sekaligus trailer dari Sagarmatha.
Still foto:
Trailer: