Novel gubahan sastrawan ternama Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni, yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2015 diketahui tengah memasuki tahapan produksi untuk diekranisasi ke dalam format film layar lebar. Konfirmasi didapat secara langsung dari sang sastrawan melalui akun Twitter kepunyaannya.

Sarwono, Pingkan, gue, dan Katsuo pic.twitter.com/hHOSbdbNwv

— Sapardi Djoko Damono (@SapardiDD) 1 Mei 2017

Berdasarkan kapsi yang digoreskan Sapardi, foto tersebut membeberkan mengenai jajaran pemain dari Hujan Bulan Juni sekaligus peran yang akan mereka emban dalam film tersebut. Sarwono dipercayakan kepada Adipati Dolken, Pingkan dilakonkan oleh Velove Vexia, dan Katsuo dimainkan aktor asal Jepang, Koutaro Kakimoto. 

Ketiga karakter tersebut merupakan penggerak roda cerita utama di Hujan Bulan Juni. Sarwono adalah seorang dosen Antropologi di Universitas Indonesia yang jatuh hati kepada dosen dari program studi Bahasa Jepang, Pingkan. Sayangnya, kisah kasih diantara mereka tidak berlangsung mulus lantaran terhalang perbedaan suku, agama, serta ras. 

Seolah belum cukup rumit, hadir Katsuo, dosen asal Jepang yang pernah menimba ilmu di Universitas Indonesia, yang menaruh hati kepada Pingkan. Guna membawa rentetan konflik yang menghadang Sarwono, Pingkan, serta Katsuo, ke layar lebar, Titien Wattimena ditunjuk untuk menyusun naskah dan Hestu Saputra (Merry Riana, Cinta Tapi Beda) bertugas mengejawantahkannya ke bahasa gambar.

Tahapan pengambilan gambar dari film produksi Sinema Imaji ini telah dimulai sedari pekan kedua bulan April silam. Sebanyak 60 persen proses syuting dilangsungkan di Sulawesi Utara, yakni Manado, Tomohon dan Tondano, lalu dilanjutkan ke Jakarta, Solo, serta Jepang,   

Hujan Bulan Juni diharapkan dapat tayang serentak di bioskop-bioskop tanah air pada Juli mendatang.