Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan kembali beraksi di film layar lebar. Berbeda dengan Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon rilisan tahun lalu yang condong mengulik prestasi TNI di luar negeri, film bertajuk Merah Putih Memanggil yang tengah berada di tahapan produksi ini mencoba menyampaikan pesan bahwa TNI akan selalu siap melindungi seluruh warga Indonesia.

"Tujuan film ini untuk menunjukkan bahwa TNI mempunyai kemampuan yang sangat tinggi untuk melakukan operasi militer di daerah manapun. Kami ingin meyakinkan masyarakat maupun pihak luar bahwa TNI akan selalu ada untuk melindungi seluruh warga negara Indonesia dari ancaman teroris," ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. 

Dalam Merah Putih Memanggil, para teroris dikisahkan mengancam sebuah kapal pesiar berbendera Indonesia. Sejumlah pasukan elite TNI yang konfigurasinya tersusun atas Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Komando Pasukan Katak (Kopaska), Komando Pasukan Khas (Kopaskhas), serta Marinir diterjunkan untuk melakukan operasi pembebasan sandera.

Pihak TNI menyatakan kesiapannya membantu kelangsungan produksi film dalam bentuk pengerahan personil beserta penyediaan fasilitas. Nantinya, disamping menyimak para prajurit elite TNI berlakon, penonton juga bisa menyaksikan armada tempur seperti pesawat tempur Sukhoi SU-30, kapal korvet KRI Diponegoro, sampai Kapal Selam KRI Nanggala menghiasi layar lebar.

Meski turut menggaet personil TNI untuk bermain peran, barisan pemain lini utama Merah Putih Memanggil sendiri diisi oleh para pemain film nasional, yakni Maruli Tampubolon, Mentari De Marelle, Prisia Nasution, Restu Sinaga, Aryo Wahab, dan Verdy Bhawanta. 

Kursi penyutradaraan Merah Putih Memanggil diduduki Mirwan Suwarso (Golden Goal, Susahnya Jadi Perawan) sementara TB Silalahi yang juga membantu penyusunan cerita untuk Toba Dreams dan Pasukan Garuda: I Leave My Heart in Lebanon bertugas meracik skenario dari film keluaran rumah produksi TeBe Silalahi Pictures ini. 

Merah Putih Memanggil direncanakan untuk rilis di bioskop-bioskop tanah air pada 5 Oktober 2017 yang bertepatan dengan HUT TNI.