Menjumpai film Indonesia yang menyasar pangsa pasar seluruh anggota keluarga memang terhitung sulit. Dalam setahun, secara kuantitas bisa dihitung menggunakan jari tangan. 

Menyadari keringnya tontonan untuk segala umur inilah yang mendorong Mahakarya Pictures untuk melahirkan sebuah film keluarga bertajuk Surau dan Silek dengan Gilang Dirga sebagai pemain utama.

"Selama ini film anak-anak kan kebanyakan dari luar, jadi kita ingin memberikan alternatif. Tapi kita tidak sekadar ambil untung saja, karena banyak pula pesan moral yang kita ingin sampaikan," paparnya.

Yang menarik, Surau dan Silek akan mengulik budaya tradisional masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat. Sang sutradara, Arif Malinmudo, menjanjikan film ini akan mengeksplorasi tradisi-tradisi di Minang disamping menghamparkan keindahan alam setempat. 

Salah satu contoh yang dibeberkan Arif adalah mengenai makna dibalik judul. "Surau itu sama dengan mushala, silek itu silat dalam bahasa Minang. Setelah riset, ternyata di sana pembentukan karakter itu ada di keluarga dan lingkungan. Salah satunya, di surau dan silat yang masuk dalam lingkungan. Dan ternyata di Minang, itu masih relevan untuk membangun karakter anak," ungkapnya.

Surau dan Silek berkisah mengenai tiga bocah kampung yang berguru silat kepada seorang pemuda bernama Rustam. Di tengah-tengah masa pelatihan, Rustam pergi merantau yang menyebabkan ketiga bocah ini terpaksa mencari guru pengganti. Dari sinilah mereka perlahan tapi pasti mulai memahami filosofi dari silat. 

Disamping Gilang Dirga yang memerankan Rustam, Surau dan Silek turut dibintangi oleh Dewi Irawan, Ahmad Tarmimi Siregar, Komo Ricky, Praz Teguh, dan Yusril Katil. Menurut rencana, Surau dan Silek akan menghiasi bioskop-bioskop tanah air mulai 27 April 2017.