Feature


Kamis, 16 Februari 2017 - 21:26:46 WIB
Versi "Reimajinasi" 'The Raid' Siap Digarap Oleh Joe Carnahan
Diposting oleh : Haris Fadli Pasaribu (@oldeuboi) - Dibaca: 2818 kali

Film aksi laga Indonesia, The Raid, sukses mencuri perhatian di tahun 2011 lalu dan dengan seketika mencapai status cult yang cukup fenomenal. Film karya sutradara berdarah Wales, Gareth Evans, tidak hanya memperkenalkan silat secara lebih mendunia, namun juga dianggap sebagai salah satu film aksi terbaik.

Tentunya tidak mengherankan jika Hollywood melirik filmnya untuk diremake. Hanya saja, beberapa tahun setelahnya proyek remake ini mengalami proses maju-mundur yang tak berkesudahan, sampai sepertinya meredup di tahun 2015.

Meski demikian, wacananya tidak pernah benar-benar mati dan sepertinya menunggu sosok yang tepat untuk mengangkatnya kembali. Dan sosok itu ternyata adalah sutradara bernama Joe Carnahan (Smokin' Aces, The A-Team, The Grey) dan merekrut aktor laga Frank Grillo (Captain America: Winter Soldier, The Purge: Anarchy).

Mereka menyebut proyek ini bukan remake, tapi "reimajinasi" dan akan berseting di Caracas, Venezuela.

Rumah produksi XYZ Films mengumumkan hal ini melalui Twitter, Rabu, 15 Februari kemarin:

 

 

Carnahan juga memposting video yang sama di akun Instagramnya, hanya saja dengan caption yang berbeda.

Video di ats memperlihatkan Carnahan dan Grillo yang tengah menyaksikan The Raid dan berbicara santai tentang filmnya. “Caracas, Venezuela is pretty dangerous. I wouldn’t go in with — I wouldn’t have this many guys,” oceh Carnahan mengomentari adegan yang memperlihatkan sekelompok polisi yang memasuki sebuah kompleks apartemen dan mengindikasikan jika 6 atau 7 orang saja akan lebih dari cukup. Lebih lanjut ia berkata adegan pertarungannya akan menjadi sesuatu yang belum pernah dilihat orang sebelumnya.

Mungkin karena tahu betapa curiganya orang-orang akan konsep remake, keduanya lantas memberi penekanan jika versi mereka bukanlah remake, tapi reimajinasi, sebagaimana kata Grillo (meski bukankah sebenarnya remake adalah reimajinasi dari film aslinya? Kecuali shot-to-shot remake Psycho ala Gus Van Sant.)

Video berakhir dengan keduanya setuju jika mereka harus melakukan remake reimajinasi The Raid.

Dan meski video tersebut tidak memberi pengumuman secara definitif tentang peran Carnahan dan Grillo, namun sang sutradara melalui serangkai tweet telah mengkonfirmasi dirinya sebagai sutradara dan Grillo sebagai aktor utama. Sementara Evans akan menjabat sebagai produser.

 

 

 

 

 

 

 

 

Jadi, dengan menyebutkan sebagai "reimajinasi" dan menghindarkan penggunaan kata "remake", Carnahan mungkin mencoba menghindari perbandingan yang tentunya sulit dihindari. Apalagi jika ternyata filmnya tidak menyamai kualitas film aslinya. Tapi ia rupanya cukup percaya diri jika mereka memiliki "sesuatu yang istimewa" sehingga berani untuk mengadaptasi The Raid.

Grillo sendiri sudah didapuk sebagai pemain semenjak tahun 2014, saat tampuk sutradara saat itu masih dipegang oleh Patrick Hughes (The Expandables 3). Terlepas apapun sebutan untuk proyek ini, The Raid versi Carnahan ini cukup layak untuk dinantikan.

Pengumuman soal The Raid ini datang hanya beberapa hari berselang selepas kabar jika film terbaru Carnahan, Bad Boys for LIfe, ditunda dari Januari 2018 hingga November 2018. Apakah ia merencakan untuk mengerjakan The Raid terlebih dahulu sebelum Bad Boys for LIfe? Kemungkinannya kecil. Tapi siapa tahu? Kita tunggu perkembangannya.

Frank Grillo sendiri akan berduet bersama bintang The Raid, Iko Uwais, dalam film aksi fiksi-ilmiah yang akan segera tayang, Beyond Skyline.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.