Beberapa waktu lalu Ben Affleck sempat membuat kebimbangan kepada para penunggu film solo Batman terbaru, karena sepertinya ia kerap memberi jawaban mengambang apakah akan turut menyutradarai filmnya atau tidak.

Beberapa pekan lalu, saat melakukan promosi untuk film barunya, Live by NIght, ia kemudian mengkonfirmasi jika dirinya memang akan menyutradarai film yang berjudul The Batman tersebut. Ia hanya kesal karena perhatian lebih ditujukan kepada film yang masih dalam tahap konsep tersebut ketimbang Live by NIght, yang jelas-jelas sudah rampung dan siap untuk dirilis.

“It’s one of those things that’s really frustrating — with ‘Live by Night,’ it took me a year and a half to write it and get it ready and I worked really hard, and nobody gave a sh–. No one was like, ‘Where’s ‘Live by Night’?!’ But with Batman I keep on getting, ‘Where’s the f—ing Batman?!’ and I’m like, ‘I’m working! Can you give me a second?!” ungkapnya di awal bulan ini.

Namun rupanya angin sudah berhembus ke arah berbeda, karena beberapa pekan setelahnya, tepatnya di akhir Januari, Warner Bros. mengkonfirmasi jika Affleck tidak akan menjabat sebagai sutradara The Batman, meskipun tetap membintangi dan bertugas sebagai produser.

Affleck telah merilis sebuah pernyataan resmi tentang hal ini. Dan menurut pernyataan tersebut diambil agar ia bisa memberikan upaya terbaiknya untuk menggambarkan sang Dark Knight.

"There are certain characters who hold a special place in the hearts of millions,” tulisnya dalam pernyataan tersebut.“Performing this role demands focus, passion and the very best performance I can give. It has become clear that I cannot do both jobs to the level they require. Together with the studio, I have decided to find a partner in a director who will collaborate with me on this massive film. I am still in this, and we are making it, but we are currently looking for a director. I remain extremely committed to this project, and look forward to bringing this to life for fans around the world.”

Sulit untuk tidak mereka-reka jika alasan batalnya Affleck menyutradarai The Batman akibat kegagalan yang dialami Live by Night, sehingga menyebabkan kecemasan di kalangan Warner Bros.

Tapi Affleck memiliki keterlibatan yang kuat dalam produksi The Batman, karena ia juga bertugas menulis naskahnya bersama Geoff Johns, sehingga alasan tadi tidak memiliki dasar yang kuat. Lagi pula Affleck sempat menyebutkan jika naskah The Batman tidak benar-benar bagus, ia tidak akan turun tangan menyutradarainya.

Langkah berikutnya yang dilakukan Warner Bros. tentunya adalah mencari pengganti Affleck. Beberapa nama sutradara kondang sontak mengemuka di kalangan netizen.

Tercatat beberapa sutradara sebagai calon kuat, seperti Matt Reeves, Gavin O'Connor, Denis Villeneuve, dan Geore Miller.

O'Connor adalah pilihan logis mengingat kolaborasinya bersama Affleck terbukti sukses dalam The Accountant. O'Connor juga sudah membuktikan kemampuan dirinya dalam menghadirkan adegan laga yang memikat. Hanya saja ia sudah diajak oleh Paramount untuk menyutradarai The Green Hornet, sehingga Warner mungkin akan mengalami kesulitan dalam mengajak O'Connor.

Reeves dan Villeneuve juga pilihan yang tepat. Namun, setelah Planet of the Apes, mungkin Reeves enggan mengarahkan film epik fantasi lain. Sedang Villeneuve sepertinya lebih menyukai kisah sci-fi ketimbang komik, seperti Arrival dan yang akan datang, Blade Runner 2049.

Sedang Miller dulunya disiapkan untuk mengerjakan Justice League: Mortal, sebelum proyek tersebut urung terjadi. Pengalihan ke The Batman adalah keputusan yang masuk akal. Lagi pula sepertinya Miller sedang tidak terburu-buru untuk mengerjakan kelanjutan dari Mad Max: Fury Road. Tapi ada satu kendala, karena kabarnya Miller ingin mengerjakan film kecil dulu sebelum kembali ke arena blockbuster.

Sebenarnya ada satu nama lagi yang jika benar-benar bisa terwujud, maka dipastikan ekspektasi akan The Batman akan membumbung tinggi, David Fincher.

Fincher dan Affleck terbukti kompak dalam Gone Girl. Jadi mengapa tidak melanjutkan kolaborasi ini? Hanya saja Fincher termasuk sutradara yang cukup idealis dengan proyek-proyek yang sesuai dengan keinginan dirinya ketimbang pesanan produser. Tapi, kalau lobi Warner memang kuat, ditambah tawaran gaji yang besar, siapa tahu?

Untuk sementara memang akhirnya The Batman hanya menghadirkan spekulasi, yang baru akan berakhir jika Warner Bros. sudah memberi pengumuman resmi siapakah yang akan menggantikan Affleck.

Untuk sementara, just sit back and wait.

Kalau memang rindu dengan aksi Affleck sebagai Batman, nantikan Justice League yang akan tayang tanggal 17 November.