Feature


Sabtu, 28 Januari 2017 - 23:05:17 WIB
Dilarang Masuk Amerika, Sutradara Iran, Asghar Farhadi, Tidak Akan Hadiri Oscar 2017
Diposting oleh : Haris Fadli Pasaribu (@oldeuboi) - Dibaca: 2907 kali

Film terbaru sineas kenamaan asal Iran, Asghar Farhadi, The Salesman, mendapatkan nominasi untuk kategori Best Foreign Languange di Academy Awards ke-89 yang pengumuman pemenangnya akan berlangsung di bulan Februari mendatang.

Namun sayangnya Farhadi tidak akan bisa menghadiri acara penghargaan fim prestisius tersebut karena dirinya sebagai warga Iran tidak diperbolehkan untuk memasuki wilayah Amerika.

Hal ini terjadi karena adanya program oleh pemerintahan presiden Donald Trump yang melarang masuknya warga negara yang berasal dari enam negara muslim, di mana Iran tercatat sebagai salah satunya. Lima negara lain adalah Irak, Libia, Somalia, Sudan, dan Yaman.Tidak akan ada visa yang dikeluarkan kepada warga negara-negara tersebut selama 90 hari ke depan.

Amerika juga memberlakukan penolakan masuknya para pengungsi selama 4 bulan ke depan. Trump juga menegaskan jika Amerika tidak akan menerima para pengungsi Suriah sampai waktu yang tak ditentukan. Adapun tujuan dari pelarangan ini adalah untuk mencegah arus masuk para teroris dari kalangan Islam radikal yang dipercaya menyisip di antara para pengungsi. sebagaimana yang dilaporkan oleh Mirror.co.uk.

Farhadi sebelumnya memang sempat menyatakan keraguannya jika ia akan bisa menghadiri acara Oscar mendatang mengingat polemik  tentang #muslimban yang tengah terjadi di pemerintahan Amerika, namun kini telah dikonfirmasi jika ia memang tidak akan bisa menghadirinya. 

Pemberlakukan #muslimban ini sontak mendapat sorotan dan kecaman dari berbagai pihak, termasuk juga oleh para sineas perfilman dunia. Sutradara film dokumenter kenamaan, Michael Moore, melalui Twitternya menyebutkan, "That the President of the United States would order on Holocaust Memorial Day the banning of a people due to their religion is reprehensible."

Banyak yang membanding-bandingkan ketentuan #muslimban ini dengan perlakuan yang diterima oleh pengungsi Yahudi di era Perang Dunia II yang dilarang masuk ke tanah Amerika dan kemudian berakhir meregang nyawa di kamp konsentrasi Nazi.

Taraneh Alidoosti dalam The Salesman.

Sementara itu, batalnya Farhadi menghadiri Oscar didahului oleh aksi boikot yang dilakukan oleh salah satu pemeran film The Salesman kepada ajang tersebut akibat kebijakan yang dilakukan oleh pemerintahan Amerika Serikat di bawah pimpinan Trump.

Taranah Alidoosti, sang aktris, melontarkan komentar tajam atas kebijakan sang presiden Amerika. Trump’s visa ban for Iranians is racist,” tulisnya di Twitter pada Kamis pagi. “Whether this will include a cultural event or not, I won’t attend the Academy Awards 2017 in protest.

Sungguh disayangkan memang, karena bisa jadi The Salesman akan memberi Oscar kedua untuk Asghar Farhadi untuk kategori yang sama, setelah memenangkannya di tahun 2012 berkat film A Separation.

The Salesman sendiri akan bersaing bersama Toni Erdmann (Jerman), A Man Called Ove (Swedia), Land of Mine (Denmark) dan Tana (Australia) untuk memperbutkan Oscar Best Foreign Languange.




Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.