Tahun 2008, hampir satu dekade yang lalu, DC dan New Line Cinema mengumumkan jika mereka akan mengangkat superhero DC, Shazam, ke layar lebar. Meskipun sampai saat ini karakter Shazam masih belum diketahui siapa pemainnya, namun sudah dipastikan akan keterlibatan Dwayne "The Rock" Johnson yang akan memerankan musuh sang Shazam, Black Adam.

Minggu lalu, sebuah rapat dilakukan. Johnson hadir pula di dalamnya, bersama dengan salah satu kepala DC Films dan pengarang komik, Geoff Johns.

Seusai rapat, Johnson menyempatkan untuk memberi informasi apa saja kesepakatan yang didapat dari rapat tersebut melalui akun Instagramnya:

Had a very cool and strategic meeting with the heads of DC about their entire universe. As a hard core DC fan, to get a real sense of the tonal shifts and developments coming in these future movies has me fired up. Something we, as DC fans have all been waiting for for a very long time. Hope, optimism & FUN. Even when talking about the the most ruthless villain/anti-hero of all time finally coming to life. Prepare yourselves DC Universe. #KneelAtHisFeet #OrGetCrushedByHisBoot #BlackAdam⚡️

A photo posted by therock (@therock) on Jan 11, 2017 at 4:07pm PST

Dari rapat tersebut dihasilkan sebuah keputusan jika Shazam akan dipecah menjadi dua film, dengan Black Adam akan mendapatkan filmnya sendiri dan melakukan debutnya dalam sebuah film solo, sebagaimana yang dilaporkan oleh The Hollywood Reporter. 

Keputusan ini dibuat tampaknya karena DC tidak ingin melepas bintang sebesar Johnson dari tangan mereka atau cuma menempatkan dirinya hanya dalam sebatas karakter antagonis. Oleh karenanya mereka memutuskan untuk juga menampilkan aksi solo Johnson sebagai Black Adam. 

Black Adam dan Shazam.

Johnson mulai terikat untuk memerankan Black Adam dalam Shazam semenjak tahun 2014, meski film baru akan dirilis di tanggal 5 April 2019. Sedang film solo Black Adam sendiri belum memiliki tanggal rilis.

Warner Bros. memang sudah memiliki beberapa tanggal yang akan diisi oleh beberapa film DC di beberapa tahun mendatang, jadi mungkin saja mereka memberi satu tempat di tanggal tersebut untuk Black Adam.

Dengan hadirnya film Black Adam, maka ada sedikit perubahan untuk karakterisasinya, yang semula diset sebagai supervillain, maka kini adalah seorang anti-hero. Hal ini sesuai pula dengan perkembangan karakter Black Adam dalam komik yang ditulis oleh Geoff Johns.

Johnson kembali memanfaatkan salah satu akun media sosialnya, Twitter, untuk mengungkap hal ini:

"Kneel at his feet or get crushed by his boot." My honor to become.. #BlackAdam #TheAntiHero #DCComics pic.twitter.com/Qk55eNf3R7

— Dwayne Johnson (@TheRock) September 3, 2014

Shazam dan Black Adam awalnya merupakan bagian dari Fawcett Comics di tahun 1940-an, sebelum akhirny bergabung bersama DC di era 1970-an. Dikisahkan jika awalnya Black Adam mendapatkan kekuatan Shazam di zaman Mesir kuno, namun kemudian harus kehilangan kekuatan tersebut. Saat kekuatan berpindah ke tangan seorang pemuda bernama Billy Batson beberapa abad kemudian, Black Adam pun kembali dengan membawa segenap rasa murka. 

Dalam perkembangan terkini, Black Adam telah berevolusi dari supervillain menjadi semacam anti-hero, meski tidak bisa disebut sebagai sosok yang baik juga. Sebagaimana yang digambarkan Johnson dalam postingan Instagramnya, Black Adam adalah “the most ruthless villain/anti-hero of all time.”

Selain dari berita ini, belum ada detil lain yang terungkap entah tentang sutradara atau penulis naskah, baik untuk Black Adam atau Shazam itu sendiri.