Menjelang tutup tahun 2016, kembali kabar duka datang dari dunia hiburan. Setelah di hari Natal lalu penyanyi kenamaan George Michael menutup mata untuk selamanya, kini menyusul rekannya dari dunia film, Carrie Fisher, yang meninggal dunia pada Selasa pagi, pukul 8.55. 

Sebelumnya Carrie mendapat serangan jantung saat tengah berada di atas pesawat dalam penerbangan dari London menuju Los Angeles, pada Jumat, 23 Desember lalu, hanya 15 menit sebelum mendarat. Setelahnya ia pun dirawat secara ekstensif.

Sang ibunda, aktris Debbie Reynolds, sempat menyebutkan jika kondisi Carrie sudah stabil di hari Natal yang lalu. Namun rupanya takdir berkata lain dan sang bintang pun menutup usianya.

Sebuah pernyataan telah dirilis oleh pihak keluarga untuk mengkonfirmasi meninggalnya Carrie:

"It is with a very deep sadness that Billie Lourd confirms that her beloved mother Carrie Fisher passed away at 8:55 this morning. She was loved by the world and she will be missed profoundly. Our entire family thanks you for your thoughts and prayers.”

Carrie Fisher merupakan putri dari Debbie bersama penyanyi pop Eddie Fisher. Kelahiran 21 Oktober 1956, ia terkenal berkat perannya sebagai Putri Leia Organa di serial Star Wars.

Star Wars pertama dirilis di tahun 1977 dan sukses mengubah nama Carrie menjadi bintang film internasional dalam sekejap. Film yang ditulis dan disutradarai George Lucas tersebut meraih rekor box office saat ditayangkan di berbagai belahan dunia. 

Film terbukti menjadi ikon kultur pop yang pertama dari franchise blockbuster ini, termasuk mengangkat nama Putri Leia Organa, yang diperankan Carrie, sebagai salah satu karakter paling terkenal hingga masa kini. 

Carrie mewujudkan sosok Leia tidak hanya sebagai seorang perempuan malang yang harus diselamatkan, namun memiliki kepribadian yang kuat, berani dan tangguh, baik melawan sang villain, Darth Vader, ataupun menghadapi cinta Han Solo, sang penyelundup yang ugal-ugalan. 

Carrie kemudian memerankan karakter yang sama untuk sekuel Star Wars, yaitu The Empire Strikes Back (1980) dan Return of the Jedi (1983). Dan 32 tahun setelanya, ia kembali memerankan Leia untuk Star Wars: The Force Awakens (2015). Menurut Lucasfilm, Carrie pun sudah menyelesaikan pengambilan gambar dirinya untuk film Star Wars Episode VIII yang akan dirilis di tahun 2017 mendatang.

Selain Star Wars, Carrie juga membintangi film-film seperti Hannah and Her Sisters, When Harry Met Sally, bahkan cameo dalam Scream 3. Namun, diluar aktivitas aktingnya, Carrie juga dikenal sebagai penulis.

Ia sempat menulis beberapa judul novel, seperti Postcards from the Edge (1987), yang merupakan karya pertamanya, dan beberapa judul lain, seperti Delusions of Grandma (1993) atau Hollywood Moms (2001).

Selain fiksi, ia juga menulis tiga buka non-fiksi yang sangat terbuka dalam mengupas sisi kehidupannya. Yang terakhir adalah The Princess Diarist (2016).

Ia juga menulis naskah film untuk adaptasi Postcard from the Edge, serta bertugas sebagai script doctor untuk beberapa skenario.

Carrie Fisher wafat dengan meninggalkan ibunya, Debbie Reynolds; saudara laki-lakinya, Todd; sang putri, Billie Lourd, yang merupakan hasil hubungan dengan agen talent, Ryan Lourd; serta saudara tiri, Joely Fisher dan Tricia Leight Fisher.

Selamat jalan Leia Organa. Rest in peace. You will always be forever be missed!