Bagi khalayak ramai yang merasakan euforia dunia pertelevisian di era 1990-an, rasa-rasanya akrab dengan sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang pondasi ceritanya terinspirasi dari novel Si Doel Anak Betawi rekaan Aman Datuk Majoindo. 

Bertahan selama 12 tahun lamanya, Si Doel Anak Sekolahan yang mengorbitkan nama Maudy Koesnaedi dan Cornelia Agatha ini merupakan salah satu sinetron paling banyak diperbincangkan pada masanya. Sosok Doel, Zaenab, Sarah, Mak Nyak, Mandra, hingga Atun dekat di hati masyarakat. 

Nah, berselang satu dekade seusai episode terakhir mengudara, sang kreator dari sinetron tersebut, Rano Karno, mengumumkan rencana untuk membangkitkan kembali Si Doel Anak Sekolahan. Bukan dalam bentuk sinetron, atau dalam bentuk film televisi (FTV), melainkan film layar lebar. 

"Untuk skenario sebetulnya sudah siap, Insya Allah tahun depan mulai produksi. Kita sudah punya tim sendiri jadi tinggal persiapan saja. Awalnya sih mau dibikin FTV tapi lebih baik dibuat sekalian dalam format film layar lebar," paparnya. 

Ditanya mengenai plot, Rano Karno masih enggan membocorkan. Begitu pula terkait konfigurasi pemain. Belum diketahui apakah jajaran pelakon di versi sinetron akan ikut ambil bagian di Si Doel the Movie atau sepenuhnya diisi oleh barisan pemain baru. Si Doel the Movie sendiri mulanya direncanakan syuting pada tahun 2016 namun urung terlaksana karena terhalang berbagai kendala.

Saat ini, Rano Karno bersama rumah produksinya Karnos Film yang juga bertanggungjawab atas keberlangsungan Si Doel the Movie tengah menanti perilisan film terbaru mereka, The Last Barongsai, pada 26 Januari 2017 mendatang.