Chanex Ridhall Pictures bersama dengan Visinema Pictures mengumumkan rencana pembuatan film terbaru mereka yang bergenre action dengan judul Lelawa pada Senin (19/12). Film yang akan disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko (Filosofi Kopi, Cahaya Dari Timur Beta Maluku) ini bercerita tentang sekelompok pasukan khusus Indonesia yang berada dalam misi penyelamatan pembajakan pesawat oleh kelompok teroris.
Film ini merupakan kolaborasi yang kedua kalinya bagi Chanex Ridhall Pictures dan Visinema Pictures setelah Bukaan 8. CEO Chanex Ridhall Pictures sekaligus produser dari Lelawa, Rosa Rai Djalal, menuturkan bahwa kecintaan terhadap special force membuatnya menginisiasi film ini. Dia kemudian mengajak Angga dan Salman Aristo berdiskusi untuk membuat film dengan cerita yang belum pernah ada di Indonesia.
Genre action belum banyak dibuat di Indonesia, apalagi film action tentang pasukan khusus. Rosa yakin, Indonesia bisa membuat film action yang baik dan tidak kalah dengan negara Asia lainnya. “Film ini akan menjadi project terbesar kami, dibuat oleh produser dan sutradara yang ambisius,” ujarnya.
Berbicara tentang proses pemilihan sutradara Lelawa, Rosa menuturkan bahwa soul yang selalu ada dalam film garapan Angga Dwimas Sasongko menjadi alasan utama penunjukkannya. “Angga adalah sutradara yang telah meraih banyak penghargaan, Saya selalu bisa merasakan soul dari setiap film yang Angga buat dan hal ini menjadi alasan saya memilihnya. Saya juga meyakini bahwa film ini merupakan salah satu tantangan bagi Angga sebagai sutradara handal untuk mampu meng-handle film action.”
Sementara itu, Angga Dwimas Sasongko, CEO Visinema Pictures sekaligus Sutradara Lelawa mengaku tertantang membuat sebuah film bergenre action. Baginya ini merupakan kesempatan emas untuk mengeksplorasi diri sebagai sutradara mengingat filmografinya selama ini tidak jauh-jauh dari genre drama. Untuk menjadi sutradara yang lengkap, menurutnya, harus berani mencoba sesuatu yang besar dan berbeda, salah satunya adalah dengan membuat film action.
Penulis skenario Lelawa, Salman Aristo, menuturkan bahwa salah satu tantangan dalam pembuatan cerita dalam film ini adalah dirinya harus mencari tahu lebih jauh berbagai hal terkait pasukan elit terlebih mengenai kekuatan yang dimiliki pasukan khusus serta persenjataan yang sesuai dengan para karakter dalam film ini.
Proses pengambilan gambar dari Lelawa akan dimulai tahun depan dan jajaran pemainnya tersusun dari Arifin Putra, Chicco Jerikho, dan Lukman Sardi.