Menyusul spekulasi yang berkembang selama beberapa minggu terakhir, Disney akhirnya mengkonfirmasi pada Rabu, 7 Desember, jika film spin-off Star Wars, Rogue One: A Star Wars Story, telah mendapatkan tanggal perilisan untuk wilayah Tiongkok, yaitu pada tanggal 6 Januari 2017. Berjarak beberapa pekan dari tanggal rilis domestik dan beberapa wilayah internasional lain, 16 Desember 2016.

Dengan demikian Rogue One mendapatkan tanggal penayangan yang hampir sama dengan Star Wars: The Force Awakens saat dirilis di Tiongkok pada tanggal 9 Januari tahun ini.

Penentuan tanggal tayang untuk wilayah Tiongkok ini menjadi penting bagi Lucas Film dan Disney, mengingat negara tersebut kini merupakan pasar film terbesar kedua di dunia, sehingga jika Lucas/Disney ingin franchise Star Wars memiliki angka box office yang masif ke depannya mereka harus memperkuat pondasinya.

Tiongkok diperkirakan akan mengambil alih Amerika Utara sebagai pasar film terbesar di dunia dalam beberapa tahun mendatang. Hanya saja, sebagaimana yang dilaporkan THR, mengingat faktor kultural dan historis yang unik, saga Star Wars tidak memiliki unsur nostalgia yang sama dengan Amerika Utara, atau beberapa belahan dunia lain, yang sangat fanatik dengan seri ini. 

Saat dirilis, Force Awakens, mendapatkan sebesar $124 juta di box office Tiongkok. Cukup besar namun tidak impresif. Angka tersebut hanya mendudukkan film di posisi 12 film terlaris di Tiongkok tahun ini. Jauh di bawah film-film Disney lain seperti Zootopia ($236 juta) dan Captain America: Civil War ($190 juta). Pastinya sangat jauh dibandingkan pendapatan Force Awakens di Amerika Utara, yaitu sebesar $936 juta.

Oleh karenanya Disney mencoba untuk mengubah strategi untuk film-film Star Wars mendatang. Selain mengedepankan kampanye marketing dengan pendekatan yang lebih lokal, langkah berikutnya yang diambil adalah dengan mengajak dua di antara bintang besar perfilman Mandarin untuk bergabung di dalam Rogue One, Donnie Yen dan Jiang Wen, sebagai karakter pendukung dengan peran yang cukup besar. 

Dengan demikian, dalam berbagai materi promosi film, seperti trailer dan poster, dua bintang ini mendapat porsi yang cukup signifikan. Yen berperan sebagai seorang pendekar buta bernama Chirrut Imwe, sedang Wen sebagai seorang pembunuh bayaran freelance jagoan bernama Baze Malbus. 

Memanfaatkan bintang-bintang berdarah Tiongkok dalam film-film Hollywood guna meraih perhatian pasar wilayah ini bukanlah hal baru. Sudah banyak film Amerika yang memakai pendekatan ini. Hanya saja, jika menilik trailer, karakter yang diperankan Yen dan Wen tidak sekedar tempelan atau numpang lewat, sebagaimana umumnya yang terjadi.

Lagi pula barisan pemain Rogue One memang terdiri atas barisan pemain internasional, seperti Inggris (Felicity Jones dan Riz Ahmed), Meksiko (Diego Luna), Australia (Ben Mendelsohn), Denmark (Mads Mikkelsen), dan Amerika. (Forest Whitaker dan Alan Tudyk). Sedang sang sutradara, Gareth Edwards, berasal dari Inggris. Oleh karenanya kehadiran Yen dan Wen pun terasa organis.

Berikut trailer (dengan pengantar dari Yen dan Wen sebagai pembuka) untuk kawasan Tiongkok, beserta posternya: