Feature


Senin, 21 November 2016 - 09:38:05 WIB
Dari 'Istirahatlah Kata Kata' Sampai 'Ziarah' Meriahkan Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2016
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 1581 kali

Terdapat 138 film dari 27 negara siap memeriahkan perhelatan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) yang tahun ini hadir dengan tema utama Islandscape pada 28 November hingga 3 Desember mendatang di Yogyakarta.

Membuka rangkaian acara adalah film asal Indonesia, Salawaku, arahan Pritagita Arianegara yang awal November ini berhasil memboyong pulang tiga Piala Citra dalam Festival Film Indonesia 2016 untuk kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, dan Pemeran Anak Terbaik. 

Salawaku merupakan satu dari sejumlah perwakilan dari Indonesia di JAFF 2016. Perwakilan lainnya meliputi Istirahatlah Kata-Kata buatan Yosep Anggi Noen yang berkisah mengenai hari-hari terakhir Wiji Thukul, Ziarah garapan BW Purbanegara, Turah arahan Wicaksono Wisnu Legowo, Sihung rekaan Esa Hari Akbar, Sunya kreasi Harry Dagoe, hUSh besutan Djenar Maesa Ayu bersama Kan Lume, dan Athirah kepunyaan Riri Riza.

Ketujuh film tersebut berada di bawah payung program utama Asian Feature yang khusus menayangkan film-film panjang dari benua Asia. Sedangkan di program utama Light of Asia yang memfokuskan diri ke film-film pendek, tercatat ada delapan film asal Indonesia turut ambil bagian.

Program ini memutar judul-judul seperti The Floating Chopin (Wregas Bhanuteja), Pangreh (Harvan Agustriansyah), Ruah (Makbul Mubarak), Memoria (Kamila Andini), Bunga dan Tembok (Eden Junjung), Musim Bepergian (Arie Surastio), Tujuh (Erlangga Radhikza), serta On the Origin of Fear (Bayu Prihantoro Filemon).

Film Indonesia sendiri memperoleh tempat istimewa di JAFF melalui program The Faces of Indonesian Cinema Today yang mempertontonkan film panjang arus utama maupun pendek buatan sineas dalam negeri. 

Line-up dari program yang tahun ini mengedepankan tema adaptasi dan restorasi, terdiri atas Catatan Dodol Calon Dokter (Ifa Isfansyah), Rudy Habibie (Hanung Bramantyo), Moammar Emka' Jakarta Undercover (Fajar Nugros), My Stupid Boss (Upi), Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 (Anggy Umbara), dan Tiga Dara (Usmar Ismail) dari deretan film panjang.

Untuk barisan film pendek, judul-judul yang ditayangkan antara lain Prenjak (Wregas Bhanuteja), Amelis (Dery Prananda), Andro & Jini (Nurulita Marla), Ang (Michaela Clarissa Levi), Singsot (Wahyu Agung Prasetyo), serta Worked Club (Tunggul Banjaransari). 

Disamping film-film yang telah disebutkan, JAFF juga memutar khusus tiga film pertama buatan Djenar Maesa Ayu dalam program Focus On Djenar Maesa Ayu, yakni Mereka Bilang, Saya Monyet! (2007) yang mengantarkannya memenangkan Piala Citra untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, SAIA (2009), dan Nay (2015). 

Seluruh pemutaran film akan mengambil lokasi di bioskop Empire XXI, Societet Taman Budaya Yogyakarta, dan Grhatama Pustaka. Informasi mengenai jadwal rangkaian acara dan pembelian tiket secara online bisa diakses di https://jaff-filmfest.org/schedule/


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.