Feature


Senin, 20 Juni 2016 - 18:25:06 WIB
'Tiga Dara' Karya Usmar Ismail Siap Kembali Tayang di Bioskop
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 2097 kali

Rumah produksi SA Films yang siap meluncurkan Ini Kisah Tiga Dara garapan Nia Dinata pada bulan September mendatang baru-baru ini memberikan kabar gembira melalui akun Twitter resmi kepunyaan mereka. Di sana mereka menulis, "Film Tiga Dara akan rilis di bioskop pada 11 Agustus 2016."

Film Tiga Dara yang dimaksud tentunya bukanlah versi baru rekaan Teh Nia, melainkan film musikal legendaris kepunyaan Usmar Ismail. Ya, publik akan memperoleh kesempatan emas untuk menyaksikan film yang menampilkan Chitra Dewi, Mieke Wjaya, dan Indriati Iskak ini di layar perak.

Kamu mungkin akan bertanya-tanya, "bagaimana dengan kondisi filmnya? Mengingat sudah dimakan usia, apakah masih memungkinkan untuk dipertontonkan?." Apabila kamu mempunyai kekhawatiran seperti demikian, tidak perlu risau. 

TigaDara

Selayaknya film lain karya Usmail Ismail, Lewat Djam Malam (1954), yang dirilis ulang di bioskop empat tahun silam, Tiga Dara (1956) pun telah melewati proses restorasi secara digital di laboratorium L'Immagine Ritrovata, Italia, sehingga mempunyai tampilan yang jernih seperti halnya film baru. 

Proses restorasinya sendiri telah dimulai sejak tahun 2015 silam dengan memperbaiki wujud fisik pita seluloid film Tiga Dara yang berada dalam kondisi memprihatinkan. Usai penyempurnaan berhasil dilakukan, PT Render Digital Indonesia mengambil alih untuk melakukan remastering digital yang menghasilkan tiga resolusi, yakni HD, 2K, dan 4K.

Tiga Dara merupakan film Indonesia pertama yang direstorasi dalam format 4K dan format inilah yang nantinya akan menyambangi penonton-penonton bioskop di tanah air pada 11 Agustus mendatang.

Apabila kamu sudah sangat penasaran dan tidak sabar ingin melihat hasilnya seperti apa, bisa intip terlebih dahulu video yang menampilkan perbandingan antara kualitas gambar dari beberapa adegan di Tiga Dara sebelum dan sesudah melewati proses restorasi berikut ini:

Peraih Piala Citra untuk kategori Tata Musik Terbaik ini bercerita mengenai upaya seorang nenek mencarikan jodoh bagi salah satu cucu perempuannya, atau sebut saja si sulung, demi memenuhi amanat putrinya yang telah berpulang. Konflik kemudian muncul saat kedua saudara perempuan si sulung ternyata juga menaruh hati pada calon suami kakak mereka. 


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.