
Rencana mengekranisasi rangkaian buku catatan wisata laris karya Trinity, The Naked Traveler, sebetulnya telah didengungkan sejak awal tahun lalu. Hanya saja, dalam perjalanannya, proyek film milik Tujuh Bintang Sinema (Air Mata Surga) ini menjumpai sejumlah kendala termasuk bongkar pasang kru yang menyebabkannya terus tertunda.
Salah satu posisi strategis yang mengalami pergantian adalah sutradara. Sebelumnya, Fajar Nugros dikabarkan akan mengomandoi versi adaptasi The Naked Traveler. Tidak terdengar adanya progress dalam kurun waktu cukup panjang, baru-baru ini diketahui kursi penyutradaraan telah beralih ke Rizal Mantovani dengan status pembuatan kini berada di tahapan survey lokasi.
Masih belum diketahui secara pasti lokasi mana saja yang akan diincar oleh tim produksi The Naked Traveler. Berdasarkan pantauan di sosial media, kemungkinan besar Lampung akan menjadi salah satu latar tempat. Dan jika tidak ada perombakan besar-besaran dari rencana awal, maka NTT, NTB, Maldives, dan Filipina pun akan turut menjadi destinasi.
Mengingat pilihan-pilihan lokasi pengambilan gambar yang bercabang ke beberapa negara, Tujuh Bintang Sinema pun menganggarkan dana hingga mencapai Rp 15 miliar untuk merealisasikan proyek film yang penulisan naskahnya ditangani oleh Piu Syarif (Pintu Harmonika, Cinta Selamanya) ini berdasarkan dua buku pertama The Naked Traveler.
Sayangnya, selain pengumuman soal sutradara, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak rumah produksi mengenai jajaran pemain maupun kapan dimulainya proses syuting. The Naked Traveler Movie sendiri diharapkan sudah bisa menghiasi layar-layar bioskop tanah air pada tahun ini.