Memasuki usia perhelatan ke-sepuluh, ajang penghargaan bagi insan perfilman nasional yang rutin digelar di RCTI saban tahun, Indonesian Movie Awards, memutuskan untuk bertransformasi menjadi Indonesian Movie Actors Awards (IMA Awards).

Tak sekadar berganti nama, konsep acara pun mengalami banyak perombakan. Jika selama ini IMA turut memberikan penghargaan ke sejumlah elemen teknis, maka pada wajah barunya ini, sesuai dengan penamaannya, hanya akan menitikberatkan pada seni peran. 

"Mengusung nama baru menjadi Indonesian Movies Actors Awards dimaksudkan bahwa penilaian akan lebih fokus pada akting para aktor dan aktris perfilman Indonesia. Tak hanya nama yang berubah, logo dan piala turut kami ubah untuk menyesuaikan konsep baru IMA Awards. Dengan konsep baru ini, diharapkan nominasi yang dihasilkan akan lebih berkualitas lagi khususnya dalam hal seni peran," jelas Dini Putri selaku Direktur Programming & Produksi RCTI.

Nantinya, IMA Awards akan tersusun atas 14 kategori dengan perincian delapan kategori terbaik yang dipilih oleh dewan juri dan enam kategori favorit yang pemenangnya ditentukan oleh pemirsa melalui voting SMS dan sosial media. Dalam kategori favorit, pemirsa berkesempatan pula menentukan Film Favorit yang disebut-sebut sebagai salah satu ciri khas IMA.

Dewan juri yang konfigurasinya terdiri dari Aditya Gumay, Marcella Zalianty, Lukman Sardi, Salman Aristo, Sheila Timothy, dan Ratna Riantiarno akan menentukan pemenang di kategori Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Wanita Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Pedukung Wanita Terbaik, Pendatang Baru Terbaik, Pemeran Anak-Anak Terbaik, Pasangan Terbaik dan Ansambel Terbaik.

Mereka akan melakukan penilaian terhadap kurang lebih 50 film terdaftar yang telah dirilis di bioskop-bioskop Indonesia dalam kurun waktu 1 Maret 2015 sampai 29 Februari 2016. Hasil dari proses penjurian akan diumumkan dalam malam puncak IMA Awards yang diselenggarakan pada 16 Mei mendatang.