
Kompetisi film pendek tahunan untuk mencari bibit-bibit baru bagi perfilman tanah air, XXI Short Film Festival, siap kembali dihelat oleh Cinema 21 pada 16 hingga 20 Maret mendatang di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta.
Guna memberikan penyegaran, tim panitia XXI Short Film Festival pun mencoba memberikan sesuatu yang baru dan berbeda pada penyelenggaraan di tahun keempat ini.
Jika semula kategori kompetisi hanya terbagi menjadi tiga, XXI Short Film Festival 2016 akan menghadirkan empat kategori, yakni Film Pendek Fiksi Drama/Komedi, Film Pendek Animasi, Film Pendek Dokumenter dan Film Pendek Fiksi Action/Thriller/Fantasy.
"Yang baru kali ini adalah kalau biasanya kita punya tiga program, Film Pendek Fiksi Naratif, Film Pendek Animasi dan Film Pendek Dokumenter, maka tahun ini kita memecah kategori Fiksi Naratif menjadi dua bagian. Kita menamakannya Fiksi Drama Komedi dan Fiksi Action/Thriller/Fantasy," beber Nauval Yazid selaku Program Director di XXI Short Film Festival 2016.
Disamping sesi kompetisi, XXI Short Film Festival 2016 juga akan menayangkan tiga film pemenang program Pitching Forum 2015, yakni Humus (Rucita Nandisa Putri, Kupang), On Friday Noon (Luhki Herwanayogi, Yogyakarta) dan Cinta Itu Kecoa (Arya Tri Prabawa, Jakarta), beserta film pendek internasional di program International Shorts yang salah satunya adalah pemenang Best Live Action Short dalam Academy Awards 2016, Stutterer.
Program menarik lain yang siap memeriahkan XXI Short Film Festival 2016 adalah program retrospektif pemutaran film-film pendek karya sineas tanah air. Bertajuk Focus On, tahun ini program tersebut akan memfokuskan pada enam film pendek terbaik yang pernah dibuat oleh Joko Anwar.
Informasi lebih lanjut perihal XXI Short Film Festival 2016 dapat dilihat di situs resminya.