Maxima Pictures baru saja mengumumkan, proyek film terbaru mereka untuk konsumsi tahun 2016 akan berada di jalur komedi. Demi memperoleh cita rasa yang diinginkan, pencetak dwilogi laris 99 Cahaya di Langit Eropa tersebut menggandeng seniman asal Bandung, Pidi Baiq.

Di dunia seni, Pidi sendiri dikenal sebagai penulis, ilustrator, komikus, hingga pencipta lagu. Karya-karyanya seperti Dilan dan Dilan 2 serta tetralogi Drunken telah memperoleh label 'novel best seller'. Tidak mengherankan jika kemudian Pidi menjadi incaran berbagai production house ternama di tanah air.

”Sudah banyak yang ingin mengajak Pidi Baiq untuk bekerjasama tapi dia akhirnya memilih Maxima. Ini jelas merupakan suatu kebanggaan buat saya,” terang Ody Mulya Hidayat, produser Maxima Pictures.

Bersama Maxima, Pidi menggagas Baracas, kependekan dari Barisan Anti Cinta Asmara. Ody menjanjikan Baracas akan menjadi suguhan komedi yang cerdas dan menawarkan kesegaran mengingat formula banyolan-banyolannya sedikit berbeda.  

Nantinya dalam film yang proses produksinya akan dimulai sejak Januari 2016 mendayang, Pidi tidak sekadar bertugas menyusun naskah melainkan turut menduduki kursi penyutradaraan. 

”Pidi Baiq adalah seorang seniman. Seorang seniman akan mencari semua media untuk dijadikan tempat untuk berkreasi. Nah, audio visual ini merupakan suatu media yang belum pernah dilakoni. Ini sesuatu yang ingin dicoba oleh Pidi,” ungkap Kang Iyang, sahabat Pidi, mengenai alasan utama sang sahabat bersedia terlibat dalam proyek ini.

Baracas akan tayang di bioskop pada tahun 2016.