Feature


Senin, 07 Desember 2015 - 12:23:44 WIB
Daftar Pemenang di Jogja-Netpac Asian Film Festival ke-10
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 1433 kali

Pelaksanaan Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) ke-10 secara resmi berakhir pada Minggu (6/12) malam. Bertempat di halaman Taman Budaya Yogyakarta, JAFF menghelat Closing Ceremony yang sekaligus dipergunakan sebagai malam penganugerahan.

Tidak lagi ditemani guyuran hujan lebat seperti malam pembukaan, konsep Open Air Cinema pun berhasil dieksekusi oleh panitia JAFF di malam penutupan. Seusai pemberian penghargaan kepada para pemenang sesi kompetisi, penonton dan tamu undangan berkesempatan menyaksikan film komedi asal Malaysia, Lelaki Harapan Dunia, garapan Liew Seng Tat di ruang terbuka. 

Sungguh menyenangkan. Setelah belasan tahun tidak pernah lagi menonton film di layar tancap, JAFF hadir mewujudkannya. Open Air Cinema memang telah menjadi program rutin festival film ini, namun penayangan film penutup di layar tancap merupakan kali pertama. 

Setelah serangkaian pemutaran yang terbagi-bagi ke dalam beberapa program, festival ini juga menganugerahkan sejumlah penghargaan untuk film-film terbaik yang dipilih oleh berbagai juri. Berikut adalah daftar pemenang hasil dari penilaian para juri yang berlangsung ketat:

  1. Golden Hanoman Awards : Cambodian Son - Masahiro Sugano / Cambodia, USA, France, London
  2. Silver Hanoman Awards : Swap - Remton Siega Zuasola / Philipines
  3. NETPAC Awards : Nay - Djenar Maesa Ayu / Indonesia
  4. Jogja Student Film Awards : The Fox Exploits The Tiger's Might - Lucky Kuswandi / Indonesia
  5. Blencong Awards : The Incredibly Strange Tale Of The Man Who Lost His Love Bought It Back With A Packet Of Duck Rice - Gavin Yap / Malaysia
  6. Geber Awards : A Copy Of My Mind - Joko Anwar / Indonesia

Perlu dicatat, dari enam kategori terdapat 3 film Indonesia yang berhasil meraih penghargaan. Artinya, film Indonesia berhasil mengunguli film-film lain dari negara Asia. Ini sebuah prestasi yang perlu disebarluaskan sekaligus menjadi pemantik perluasan industri film tanah air.

Selain film terbaik, ada beberapa keberhasilan JAFF ke-10 yang perlu diperhatikan. Festival ini telah memutar 159 judul film dari 23 negara. Ada enam program utama yaitu Asian Feature, Light of Asia, The Faces of Indonesian Cinema Today, Open Air Cinema (5 tempat), Focus on Chinese Cinema, dan Asian Docs.

Sementara itu, ada sepuluh program khusus seperti Special Screening Project, Films by JAFF Persons, Short Film Showcase, Restrospective, 10 Films from Culture  Office of Yogyakarta, Japan Day, Teddy Soeriaatmadja’s Way, Short Film Splashes, Korean Cinema Splash, serta In Collaboration with IFI (film dan diskusi). 

Selain pemutaran film ada juga dua program diskusi yaitu Public Lecture dan Forum Komunitas. Tidak ada satupun pemutaran atau diskusi yang dibatalkan selama festival. Film diputar dalam 67 sesi pemutaran dan diskusi terlaksana sebanyak 17 kali.

Saat ini, JAFF adalah festival film terbesar di Indonesia ditilik dari rangkaian program dan jumlah pengunjung. Panitia mencatat hingga hari terakhir festival setidaknya ada sekitar 7.500 penonton yang berduyun-duyun memeriahkan perayaan JAFF yang ke-10.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.