Feature


Kamis, 03 Desember 2015 - 09:42:42 WIB
Tiket 'A Copy of My Mind' di JAFF Jogja Diserbu Penonton
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 1589 kali

Hari kedua penyelenggaraan 10th Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) pada 2 Desember 2015, berlangsung di beberapa tempat diantaranya Taman Budaya Yogyakarta, Empire XXI, Loop Station, Bentara Budaya Yogyakarta.

Beberapa program film yang diputar diantaranya Asian Feature, Light of Asia, The Faces of Indonecia Cinema Today, Focus on Chinese Cinema, Korean Cinema Splash, Film by JAFF person, Teddy Soeriaatmadja’s Way, Special Program: Film Dari Jogja 1, dan Open Air Cinema.

Selain pemutaran film, program lain yang berlangsung hari ini diantaranya Forum Komunitas dan Public Lecture. Pada Public Lecture hari pertama dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi bertama fokus pada diskusi untuk mengangkat tema Be-Coming Asia yang dibahas bersama Budi Irawanto, Mouly Surya dan Isabelle Glachant. 

Sementara di sesi kedua terdapat diskusi buku “Crisis and Paradox of Indonesian Film Krisis dan Paradoks Film Indonesia (1990–2012)” menghadirkan narasumber Garin Nugroho, Dyna Herlina dan Tito Imanda. Buku ini pertama kali diluncurkan pada perayaan JAFF ke-8 dan saat ini sudah memasuki cetakan ketiga dengan versi baru dalam bahasa Inggris. Seluruh rangkaian Public Lecture dilaksanakan di Bentara Budaya Yogyakarta.

“Tidak banyak buku tentang film Indonesia yang diterbitkan terlebih yang mengkaitkan sejarah film dengan konteks kesenian dan perubahan sosial politik yang terjadi di masanya. Oleh karena itu, buku ini ditulis untuk mengisi kekosongan itu. Sejarah selalu berulang, dinamika perfilman bergerak dalam kutub krisis dan paradoks. Pengalaman pribadi penulis saat berbenturan dengan berbagai konteks di atas turut menjadi salah satu penguat kisah dan analisis dalam buku ini” tutur Garin dalam diskusi siang tadi.

Beberapa tiket film sudah habis terjual jauh sebelum pelaksanaan JAFF berlangsung karena pembelian tiket dapat dilakukan secara online di arenatiket.comHal ini membuktikan warga Yogyakarta sangat antusias menyambut JAFF.

 Bahkan semenjak siang antrian penonton sudah memadati bioskop Empire XXI untuk pembelian tiket secara on the spot demi menonton film-film Indonesia yakni A Copy of My Mind karya sutradara Joko Anwar dan di Taman Budaya Yogyakarta untuk menonton Special Program: Film Dari Jogja 1.

Hanya dalam hitungan menit, tiket film A Copy of My Mind langsung ludes terjual. Berhubung permintaan penonton terhadap film ini sangat tinggi, panitia JAFF pun mempersilahkan beberapa penonton yang semula telah kehabisan tiket untuk meramaikan ruang pemutaran dengan duduk berlesehan. Semangat berfestivalnya sungguh sangat terasa! 

Hari ke–3 pelaksanaan JAFF akan menghadirkan film-film Asia termasuk dari Indonesia. Film panjang dari Indonesia yang akan diputar, diantaranya Surga Yang Tak Dirindukan karya Kuntz Agus yang tercatat sebagai film Indonesia terlaris tahun ini, Nay karya Djenar Maesa Ayu, dan Film by Jaff Person: film karya Yosep Anggi Noen.

Program lain yang menarik di hari ke-3 adalah Short Film Splashes, Forum Komunitas yang akan membahas Button Ijo dan KOLEKTIF program, serta Asian Doc dimana akan fokus untuk memutarkan film–film dokumenter, program ini merupakan kolaborasi program dengan Festival Film Dokumenter (FFD).


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.