Siapa yang tidak mengenal Jelangkung? Menjadi salah satu tonggak awal kebangkitan perfilman Indonesia dari mati suri, film arahan Rizal Mantovani dan Jose Poernomo ini kerap disebut-sebut sebagai salah satu film horor terseram produksi dalam negeri. 

Kesuksesan yang direngkuhnya kala dilempar ke pasar pada tahun 2001 melahirkan dua adik bagi Jelangkung, yakni Tusuk Jelangkung dan Jelangkung 3. Tidak ada lagi kabar dari Rexinema Films paska jilid ketiga, kini satu dekade kemudian mereka kembali ke percaturan sinema Indonesia dengan Cai Lan Gong.

Mengusung judul lengkap Cai Lan Gong (Jelangkung Origins), film yang dibintangi oleh Ineke Valentina, Ronny P Tjandra, Putri Ariani, Rezca Syam, dan Anthony Xie ini merupakan prekuel dari Jelangkung. Guliran kisahnya menyoroti pada awal mula dari permainan mistis jelangkung.

Menariknya, David Poernomo yang menduduki posisi sebagai sutradara memilih untuk bereksperimen dalam mempresentasikan karya terbarunya ini. Tidak tanggung-tanggung, kamera dari ponsel cerdas Samsung Galaxy Note 4 dan Galaxy Note 5 yang masing-masing beresolusi 16 megapiksel dipilih untuk mengabadikan gambar.

"Salah satu alasan kami menggunakan smartphone karena penggunaannya lebih universal dan ini dapat dikatakan merupakan sebuah revolusi dalam pembuatan film," ungkap Derryl Imanalie, Co-Producer film Cai Lang Gong sekaligus penggagas ide pembuatan film dengan smartphone. 

David Poernomo juga mengakui tidak mengalami kesulitan berarti sekalipun selama proses pengambilan gambar Cai Lan Gong tidak mendayagunakan kamera konvensional. Hal ini diamini oleh Yuniarto Wibowo selaku Director of Photography.

"Produksi film ini tidak berbeda jauh dengan produksi film pada umumnya, tetap dilakukan secara profesional mulai dari produksi sampai perlengkapannya," urainya.  

Berkat inovasi dalam memanfaatkan kamera dengan resolusi 4K menjadi bagian utama dari proses pembuatan film, Cai Lan Gong pun diganjar penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai film bioskop pertama di dunia yang melakukan pengambilan gambar memakai ponsel kamera beresolusi 4K.

Bahkan, proses pembuatan dari film ini lengkap ditampilkan dalam video behind the scene yang diunggah oleh pihak production house, Rexinema dalam akun Youtube resmi mereka. Kita bisa melihat bahwa semua proses pembuatan film ini menggunakan kamera dari ponsel cerdas Samsung Galaxy Note 4 dan Galaxy Note 5.

Diakui oleh Derryl, inovasinya ini tidak semata-mata untuk menciptakan gebrakan, melainkan juga menginspirasi generasi muda yang memiliki minat ke pembuatan film. "Cara ini bukanlah sebuah masa depan, tapi model untuk masa depan. Dengan begitu, nantinya banyak anak muda yang terinspirasi dan dapat membuat kontennya sendiri," tutup Derryl.

Cai Lan Gong yang mulai tayang di bioskop sejak 22 Oktober lalu di jaringan Cinema 21 sendiri memperoleh dukungan langsung dari Samsung Galaxy melalui ComMEnity yang memang menaruh perhatian khusus terhadap generasi muda yang gemar berinovasi dan berkarya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai ComMEnity bisa kunjungi situsnya di galaxycommenity.com