Feature


Rabu, 21 Oktober 2015 - 20:16:21 WIB
Festival Film Indonesia 2015 Terapkan Online Voting dalam Penjurian
Diposting oleh : Taufiqur Rizal (@TarizSolis) - Dibaca: 978 kali

Untuk mempertahankan kredibilitas sebagai ajang penghargaan paling prestisius bagi perfilman Indonesia, berbagai pembenahan terhadap sistem penjurian dalam Festival Film Indonesia (FFI) terus diupayakan.

Dimulai dari penyelenggaraan tahun lalu, FFI memperkenalkan sistem penjurian baru yang disebut-sebut mengadopsi gaya penilaian Academy Awards dengan dilibatkannya akuntan publik Deloitte untuk mentabulasi hasil voting dari sekitar 100 anggota juri.

Cara tersebut akan kembali diaplikasikan pada FFI 2015 yang nantinya akan berlangsung pada 21 November di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, dengan mengusung tema Tribute to Teguh Karya

Yang menjadikannya kian menarik, mekanisme pemilihan dalam penjurian kali ini turut mempergunakan pemungutan suara secara online. Menurut Lukman Sardi selaku Ketua Media dan Publikasi FFI 2015, sistem voting seperti ini lebih efektif karena dapat memberikan hasil yang lebih objektif.

"Ini sebenarnya sudah dilakukan oleh beberapa event acuan kita, misalnya Oscar. Kalau diskusi itu selama ini ada kesan bahwa orang yang pintar ngomong bisa memengaruhi orang-orang yang kurang bisa ngomong sehingga hasilnya ditakutkan kurang objektif dan kurang kredibel. Karena itu kita berusaha memperbaiki dengan menggunakan sistem voting ini," tegas Lukman.

 Agar sistem penjurian baru ini dapat bekerja secara maksimal, hak suara pun tidak diberikan serampangan. Untuk itulah dimulai dari tahun ini juga mulai diberlakukan Lifetime Membership.

Berdasarkan pernyataan dari Olga Lydia yang menjabat sebagai Ketua Pelaksana FFI 2015, Lifetime Membership diberikan kepada semua nomine FFI 2014 dan seterusnya. Dengan 'kartu keanggotaan' ini, mereka dapat memilih film terbaik dari nominasi yang telah ditentukan melalui penjurian tahap pertama.

“Ini adalah salah satu cara untuk mencari juri yang kredibilitasnya dapat dipertanggungjawabkan. Dengan begitu, setiap tahun jumlah jurinya akan bertambah sehingga persaingan akan semakin ketat,” jelas Olga.

Total jendral film yang mendarat di meja panitia FFI 2015 adalah sebanyak 268 film dengan perincian 17 film animasi, 10 film dokumenter panjang, 53 film dokumenter pendek, 113 film pendek, 17 film televisi, dan 58 film bioskop. 

Saat ini proses penyeleksian telah berlangsung dibawah koordinasi Jajang C. Noer sebagai Ketua Bidang Penjurian. Panitia FFI 2015 akan mengumumkan para kandidat peraih Piala Citra dan Vidia pada 12 November mendatang.


Share |


Berita Terkait :
Comments

© Copyright 2010 by Flick Magazine - Design by Hijau Multimedia Solution. All Rights Reserved.