Menjelang tahun 2015 yang hendak berakhir, Korea Indonesia Film Festival kembali digelar. Kedutaan Besar Republik Korea melalui Korea Cultural Center kembali bekerja sama dengan CGVblitz untuk menyelenggarakan festival tahunan yang sudah menjadi bagian dari Korea Festival semenjak tahun 2009 ini. Dengan konferensi pers yang dihadiri oleh advisor board yang diantaranya adalah Kim Seok-Gi selaku direktur dari Korea Cultural Center, Jeff Lim selaku CEO CGV blitz, dan Dian Sunardi selaku CMO CGV blitz, pihak Korea Indonesia Film Festival secara resmi mengumumkan bahwa festival akan dimulai pada tanggal 28 Oktober 2015. Turut hadir juga dalam konferensi pers Haryani Suwiman sebagai Festival Programmer dan Ifa Ifansyah, perwakilan filmmaker Indonesia yang juga meraih ARTE International Prize dalam Asian Project Market di Korea Selatan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Korea Indonesia Film Festival 2015 diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan budaya kedua negara melalui media film, yang sekiranya nanti dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia maupun masyarakat Korea yang berada di Indonesia. Hal ini dikarenakan film merupakan sebuah media paling efektif dalam menjembatani pengenalan budaya dan teknologi antar kedua negara. Selain dengan tujuan memperkenalkan budaya, Korea Film Festival juga diselenggarakan sebagai sarana untuk saling bertukar referensi, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas film lokal.

Untuk tahun ini, Korea Indonesia Film Festival akan diselenggarakan selama lima hari pada periode 28 Oktober - 1 November 2015 di enam lokasi CGV blitz yang berbeda yaitu Grand Indonesia, Pacific Place, Teras Kota Tangerang, BEC Mall Bandung, Sahid J Walk Yogyakarta dan Balikpapan Mall. Nantinya akan diputar 16 film Korea, 4 film Indonesia dan 1 buah surprise movie. Menurut Dian Sunardi selaku CMO CGV blitz dan bagian dari advisor board festival, surprise movie diadakan karena melihat konten film pada festival tahun ini yang sangat bervariasi terutama dari segi genre. Set Me Free, Twenty, The Piper, Assassination, Mourning Grave, Ode to My Father, Veteran, Perfect Proposal, Accidental Detective, Love Forecast, Magic Flute, Into Thin Air dan SM Town The Stage adalah film-film Korea yang akan diputar. Kemudian ditambah juga dua film animasi Korea seperti RobocarPoli dan Cloud Bread yang dapat ditonton. Sementara untuk film Indonesia akan diputar adalah Filosofi Kopi, Tiga, Biji Kopi Indonesia dan Surga Yang TakDirindukan.

Seluruh film tersebut dapat dinikmati dengan harga tiket Rp10 ribui per tiket di semua lokasi pemutaran. Khusus untuk dua film yakni Into Thin Air dan Magic Flute akan diputar secara gratis tanpa dipungut biaya. Dian Sunardi juga menambahkan bahwa keuntungan dari penjualan tiket ini akan didonasikan untuk program film dalam negeri. Keseluruhan tiket untuk Korea Indonesia Film Festival 2015 bisa diperoleh secara online atau secara langsung melalui ticket box di lokasi yang diinginkan mulai tanggal 23 Oktober 2015.

Menurut rencana, Korea Indonesia Film Festival 2015 akan dibuka secara resmi oleh Duta Besar Republik Korea untuk  Indonesia 28 Oktober 2015 di CGV blitz Grand Indonesia, dengan film Collective Invention karya sutradara Kwon Oh-Kwang. Akan hadirpula pemain utama dari film tersebut aktris Park Bo-Young.

Informasi mengenai Korea Indonesia Film Festival bisa didapatkan melalui website resmi CGVblitz www.cgvblitz.com ataupun melalui akun twitter @FestFilmKorea.