Reed Exhibitions, penyelenggara dari acara ScreenSingapore danAsia TV Forum & Market, bersama dengan Southeast Asia Audio Visual Association (SAAVA), dengan bangga mengumumkan jika jumlah pengiriman rencana proyek yang melimpah telah diterima oleh Southeast Asian Film Financing (SAFF) Project Market yang pertama, sebuah fitur baru di acara ScreenSingapore – pasar untuk film hiburan Asia Tenggara. Total ada 148 pengiriman rencana proyek yang dikirimkan dari 22 negara yang diterima per-tanggal 30 September, saat batas akhir pengiriman berakhir.
“Kami merasa terdorong dan termotivasi oleh dukungan yang diberikan oleh kalangan industry internasional untuk SAAF Project Market yang pertama. Respon yang positif adalah amanat bagi relevasi Project Market dan fokus media keuangan pada industry film, terutamanya di Asia Tenggara. Saya berharap bisa melihat SAFF tumbuh secara signifikan di masa mendatang sebagaimana saat kami menarik produser yang potensial dan para profesional media yang kita miliki di wilayah ini,” kata Justin Deimen, Direktur Eksekutif dari SAAVA.
Senada dengan itu, Ms Yeow Hui Leng, Direktur Proyek Senior dari Asia TV Forum & Market dan ScreenSingapore, Reed Exhibitation, berkata, “Satu dari kunci area fokus bagi ScreenSingapore selalu tentang pengembangan bakat dari para pembuat film Asia, produser dan penulis naskah. Pendanaan film adalah subjek yang lekat dengan hati industry film di Asia Tenggara. SAFF Project Market, sebuah fitur baru di ScreenSingapore, membahasnya dengan membawa para investor dan mitra produksi untuk bertemu dengan talenta baru yang menjanjikan guna berkolaborasi dalam sebuahn proyek”.
SAFF Project Market bertujuan untuk menghubungkan pembuat film penuh harapan dan proyek mereka dengan para komisaris, investor dan mitra produksi agar proyek mereka bisa terealisasi. Ajakan untuk mengirimkan rencana proyek ini terbuka tidak hanya untuk film fiksi, namun juga documenter dan animasi yang menampilkan aspek Asia Tenggara, dengan catatan tidak sedang berada di tahap akhir produksi saat mengirimkan aplikasi, serta belum didanai secara penuh. Project marker ini diorganisir dalam kemitraan bersama dengan ScreenSingapore, SAAVA dan badan rogram produksi prestisius asal Eropa, Ties That Bind.
“Kedalaman cerita, pembuat film dan produser asal Asia Tenggara sungguh fenomenal. Kita saat ini sedang melihat sinergi yang menggairahkan dan indah antara komunitas film mapan yang ada di seluruh dunia bekerjasama dengan barisan talenta Asia Tenggara yang belum dikenal,” kata Paolo Bertolin, konsultan untuk Venice International Film Festival dan anggota dari panel seleksi SAFF Project Market.
Dengan ditutupnya pendaftaran, lima tokoh yang menjadi anggota panel seleksi sekarang akan memulai diskusi mereka untuk mengevaluasi 148 proyek dari 22 negara yang telah masuk untuk diseleksi agar masuk kedalam daftar 10 besar yang kemudian akan ditampilkan pada SAFF ProjectMarket yang perdana di ScreenSingapore.
Informasi tentang Top 10 proyek yang terpilih akan diumumkan pada bulan November mendatang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang ScreenSingapore, sebuah event yang berada di bawah naungan Singapore Media Festival, bisa mengunjungi screensingapore.com.sg